Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn, Bawa Etika Spiritual Siswa MTsN 1 Kota Malang melalui Belajar Seni

 

Prof. Robby Hidajat, M.Sn. sedang memberikan motivasi pada siswa tentang belajar seni (Foto ist.)


Malang, 24 Oktober 2025 — Aula MTsN 1 Kota Malang hari ini diselimuti atmosfer yang inspiratif dan hangat dalam acara "Talk Art Together", sebuah bincang-bincang seni yang mengupas tuntas peran seni dalam pembentukan karakter dan etika. Kegiatan ini secara khusus melibatkan siswa-siswa dari kelas seni, yaitu kelas 7I yang diampu oleh wali kelasnya, Bu Rimayanti. S.Pd, dan kelas 8I di bawah bimbingan Iip Rudi Ripa'i S. Sn, M.Hum, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Program Kelas Seni MTsN 1 Kota Malang.

Acara yang dipandu dengan cerdas dan lincah oleh MC siswa, Aida Hafizah Santoso, ini menghadirkan narasumber utama yang sangat berkompeten: Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn. Beliau adalah dosen dari Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP), Departemen Seni dan Desain, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Dalam sesi motivasinya, Prof. Robby tidak hanya berbicara tentang keindahan estetika, melainkan juga menanamkan pemahaman mendalam bahwa belajar seni adalah jalan sunyi menuju pribadi yang beretika.


Para siswa mengikuti bincang seni dengan antusias (Foto ist.)


"Belajar seni itu sama sebagaimana belajar menerapkan etika; sopan santun. Penegasan yang perlu diingat oleh siswa yang belajar berkesenian adalah; belajar seni itu adalah salah satu jalan untuk menjadi orang baik,” ujar Prof. Robby dengan gaya santai namun penuh makna.

Beliau mencontohkan penari-penari keraton di Jawa Tengah yang menerapkan seni sebagai bentuk penghayatan spiritualitas, diwujudkan melalui kepatuhan dan rasa hormat pada raja. Bagi Prof. Robby, hal ini adalah bentuk perwujudan dari sikap etika spiritual tentang budi luhur. Pesan ini selaras dengan semangat pendidikan karakter yang selama ini diterapkan oleh Kurikulum MTsN 1 Kota Malang yang salah satunya di bawah naungan Ibu Hj. Dr. Luluk Hariroh, S.Pd, M.Si.

Antusiasme siswa semakin memuncak saat sesi unjuk karya. Para siswa kelas seni memamerkan bakat mereka melalui penampilan yang beragam, mulai dari pantomim yang sarat cerita hingga berbagai tarian kontemporer. Puncak acara ditandai dengan penampilan istimewa dari Prof. Robby Hidajat, M.Sn. sendiri. Dengan iringan musik etnik Korea yang menenangkan, beliau membawakan tarian yang mengekspresikan penghayatan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT. Sebuah pertunjukan yang melengkapi bincang-bincang dengan aksi nyata penghayatan etika dan spiritualitas dalam seni.

Menutup kegiatan penuh makna ini, Ketua Program Kelas Seni, Iip Rudi Ripa`i, S.Sn., M. Hum, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi. “Kami sangat berterima kasih atas motivasi dan inspirasi yang diberikan. Pesan beliau sejalan dengan semangat pembelajaran seni di MTsN 1 Kota Malang bahwa 'seni adalah media untuk membentuk insan yang beretika dan berkarakter',” ungkapnya.

"Talk Art Together" hari itu tidak hanya memperkaya wawasan artistik siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa seni memiliki peran fundamental dalam membangun karakter manusia yang berbudaya dan berakhlak mulia. MTsN 1 Kota Malang sekali lagi membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi yang cerdas secara akademik dan luhur secara budi pekerti.

 

Reporter : R.Dt.

 

16 komentar untuk "Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn, Bawa Etika Spiritual Siswa MTsN 1 Kota Malang melalui Belajar Seni"

  1. Regita Cahya Nirmawati27 Oktober 2025 pukul 17.51

    Artikel ini menekankan peran seni dalam membentuk karakter dan etika, dengan menyampaikan bahwa seni dapat mengembangkan empati, kreativitas, dan nilai moral, terutama pada generasi muda.

    BalasHapus
  2. Artikel ini menjelaskan bahwa belajar seni sama halnya kita belajar tentang etika dan sopan santun. Belajar seni adalah salah satu jalan untuk menjadi orang baik

    BalasHapus
  3. Acara "Talk Art Together" di MTsN 1 Kota Malang menjadi wadah inspiratif yang menegaskan pentingnya seni sebagai sarana pembentukan karakter dan etika. Melalui motivasi Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn., siswa diajak memahami bahwa belajar seni bukan sekedar mengasah keterampilan estetika, tetapi juga menumbuhkan budi pekerti dan spiritualitas. Antusiasme siswa terlihat dalam berbagai penampilan seni yang mencerminkan nilai etika dan rasa syukur. Kegiatan ini menegaskan komitmen MTsN 1 Kota Malang dalam mengintegrasikan seni dengan pendidikan karakter untuk membentuk generasi yang berbudaya, beretika, dan berakhlak mulia.

    BalasHapus
  4. Melalui acara ini kita mengetahui bahwa MTSN 1 Kota Malang memberikan wadah inspiratif untuk belajar seni, tetapi bukan hanya itu saja kita belajar mengenai estetika dalam seni itu sangat penting. Dengan ini generasi muda akan lebih tertarik dengan berbudaya, beretika dan berakhlak mulia untuk membentuk karakter.

    BalasHapus
  5. Revalina Eleonia Adan28 Oktober 2025 pukul 19.00

    Artikel ini menceritakan tentang MTsN 1 kota malang membuktikan komitmen nya yang mencetak generasi yang cerdas secara akademik dan luhur secara budi pekerti

    BalasHapus
  6. Artikel ini menjelaskan bahwa menanamkan pemahaman mendalam bahwa belajar seni adalah jalan sunyi menuju pribadi yang beretika karena merupakan salah satu jalan menjadi orang baik.

    BalasHapus
  7. Menurut saya, artikel ini sangat menginspirasi karena menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi sarana untuk menanamkan etika dan nilai spiritual pada siswa. Melalui pendekatan Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn, pembelajaran seni tidak hanya melatih keterampilan estetika, tetapi juga membentuk karakter dan moral. Saya setuju bahwa pendidikan seni seharusnya menjadi ruang untuk menumbuhkan kepekaan batin dan tanggung jawab spiritual generasi muda.

    BalasHapus
  8. Secara keseluruhan, teks ini adalah manifestasi yang indah tentang filosofi bahwa seni adalah cerminan batin, bukan hanya keterampilan luar. Artikel ini menekankan pentingnya seni dalam membentuk integritas moral dan spiritual seseorang.

    BalasHapus
  9. Aura Shafa Pramadhita3 November 2025 pukul 14.03

    Acara ini menegaskan bahwa seni bukan sekadar hobi, tetapi alat penting untuk membentuk karakter dan akhlak yang baik pada siswa. Inti pesannya adalah belajar seni membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

    BalasHapus
  10. Rindi Oktavia Safitri4 November 2025 pukul 03.34

    Artikel ini menjelaskan bahwa seni bukan hanya soal pemahaman estetika saja tetapi seni juga dapat menjadi jalan sunyi menuju beretika. Etika yang dimaksud ialah menjadikan orang untuk berbuat lebih baik karena dapat membentuk sebuah karakter dari setiap orang.

    BalasHapus
  11. Bahwasannya Belajar Seni bukan hanya sekedar melestarikan Budaya tetapi juga betuk kita dalam belajar menerapkan etika pada kehidupan sehari-hari ataupun sopan santun kepada orang lain melalui penghayatan spiritualitas gerak.

    BalasHapus
  12. Latifa Nazida Ilma9 November 2025 pukul 05.46

    Kegiatan “Talk Art Together” di MTsN 1 Kota Malang menunjukkan bahwa seni tidak hanya soal estetika, tetapi juga sarana efektif membentuk insan yang beretika dan berkarakter.

    BalasHapus
  13. Artikel ini menyoroti pentingnya seni dalam membentuk karakter dan etika generasi muda. Pesannya jelas bahwa pendidikan seni tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai moral dan budaya yang kuat.

    BalasHapus
  14. Chellia Sofie Arsyiza24 November 2025 pukul 03.45

    Teks tersebut menekankan bahwa belajar seni bukan hanya soal teknik, tetapi juga pembentukan sikap dan etika. Contoh penari keraton menunjukkan bagaimana seni bisa menjadi sarana membangun spiritualitas dan budi pekerti. Selain itu, antusiasme siswa dalam menampilkan karya menunjukkan bahwa pendidikan seni mampu mengembangkan kreativitas sekaligus karakter. Secara keseluruhan, isi teks menyoroti pentingnya seni sebagai media pembentukan moral dan ekspresi diri.

    BalasHapus
  15. Antusiasme siswa memuncak saat sesi unjuk karya. Para siswa kelas seni memamerkan bakat mereka melalui penampilan yang beragam, mulai dari pantomim yang sarat cerita hingga berbagai tarian kontemporer. Tema "Talk Art Together" hari itu tidak hanya memperkaya wawasan artistik siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa seni memiliki peran fundamental dalam membangun karakter manusia yang berbudaya dan berakhlak mulia.

    BalasHapus