Sinergi Seni Pertunjukan dan Pariwisata Budaya Indonesia: Buku Baru Mengupas Potensi dan Tantangan

buku baru karya Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn.

Damariotimes. Malang, Jawa Timur – Sebuah buku terbaru berjudul "Seni Pertunjukan & Pariwisata Budaya Indonesia: Pengelolaan dan Karakteristik Penyajian Seni Wisata" karya Robby Hidajat hadir sebagai analisis komprehensif mengenai jalinan erat antara kekayaan seni pertunjukan dan pesona pariwisata budaya di Indonesia. Buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi mahasiswa, peneliti, praktisi seni, pengelola pariwisata, hingga pemangku kebijakan yang berkecimpung dalam pengembangan sektor kreatif dan pariwisata di Tanah Air.

Dalam buku yang terdiri dari beberapa bab ini, Robby Hidajat mengawali pembahasan dengan memberikan landasan teoretis yang kuat mengenai definisi dan sejarah perkembangan seni pertunjukan di Indonesia. Pembaca diajak memahami akar tradisi dan evolusi berbagai bentuk ekspresi seni, mulai dari tarian, teater, musik, hingga ritual yang memiliki nilai estetika dan budaya yang tinggi. Selanjutnya, buku ini mengupas tuntas konsep pariwisata budaya, mendefinisikan ruang lingkupnya, dan menyoroti dampaknya secara multidimensi, terutama bagi masyarakat lokal yang menjadi garda terdepan pelestarian warisan budaya.

Salah satu poin menarik yang diangkat dalam buku ini adalah mengenai karakteristik penyajian seni wisata yang mampu memikat hati wisatawan. Penulis mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang membuat pertunjukan seni tradisional menjadi daya tarik wisata yang kuat. Aspek visual yang memukau, narasi yang kaya makna, interaksi dengan penonton (jika memungkinkan), hingga otentisitas pertunjukan menjadi bahasan yang mendalam. Buku ini memberikan panduan bagi para pengelola seni pertunjukan dalam merancang format penyajian yang tidak hanya menjaga nilai sakral dan tradisi, tetapi juga relevan dan menarik bagi khalayak wisatawan yang beragam.

Lebih lanjut, "Seni Pertunjukan & Pariwisata Budaya Indonesia" juga mengupas strategi pengelolaan seni pertunjukan yang efektif dalam konteks pariwisata. Manajemen produksi, promosi dan pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pemanfaatan teknologi menjadi fokus bahasan. Penulis menekankan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan agar seni pertunjukan dapat berkelanjutan secara ekonomi dan memberikan manfaat yang optimal bagi komunitas seniman dan masyarakat sekitar.

Untuk memberikan gambaran yang lebih konkret, buku ini menyajikan studi kasus mendalam mengenai dua ikon pariwisata budaya Indonesia yang berbasis seni pertunjukan, yaitu Tari Kecak di Bali dan Teater Ramayana di Yogyakarta. Melalui analisis kedua studi kasus ini, pembaca dapat memahami bagaimana seni pertunjukan tradisional dikelola dan disajikan sebagai atraksi wisata yang mendunia. Buku ini juga mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan kedua pertunjukan tersebut, mulai dari isu pelestarian nilai budaya di tengah komersialisasi pariwisata, hingga upaya menjaga kualitas pertunjukan dan regenerasi seniman.

Tidak hanya mengidentifikasi tantangan, buku ini juga menawarkan berbagai inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya tarik seni pertunjukan sebagai produk pariwisata. Pemanfaatan media digital untuk promosi, kolaborasi dengan seniman kontemporer untuk menciptakan interpretasi baru, pengembangan paket wisata tematik yang melibatkan seni pertunjukan, hingga pemberdayaan masyarakat lokal sebagai pelaku utama pariwisata budaya menjadi beberapa gagasan yang disajikan.

Sebagai penutup, Robby Hidajat merumuskan rekomendasi strategis untuk pengembangan pariwisata budaya berbasis seni pertunjukan yang berkelanjutan. Rekomendasi ini mencakup penguatan sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, komunitas seni, dan masyarakat lokal. Selain itu, pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya, peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor seni dan pariwisata, serta pengembangan infrastruktur pendukung juga ditekankan.

Kehadiran buku "Seni Pertunjukan & Pariwisata Budaya Indonesia: Pengelolaan dan Karakteristik Penyajian Seni Wisata" diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sektor seni pertunjukan dan pariwisata budaya di Indonesia. Buku ini tidak hanya menjadi sumber informasi yang kaya, tetapi juga menjadi pemicu diskusi dan aksi nyata untuk mewujudkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam menggabungkan kekayaan seni dan keindahan alamnya sebagai daya tarik pariwisata yang unik dan berdaya saing global. Bagi para mahasiswa dan peneliti, buku ini menawarkan perspektif baru dan kerangka analisis yang komprehensif untuk kajian lebih lanjut. Sementara bagi para praktisi, buku ini menyajikan inspirasi dan panduan praktis dalam mengelola dan mengembangkan seni pertunjukan sebagai aset pariwisata yang berharga. Diharapkan, buku ini dapat menjadi katalisator bagi kemajuan pariwisata budaya Indonesia yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Tim Damariotimes.