![]() |
Rapat rencana pendidian Fakutas Seni dan Desain Gd. D 16 Ruang sidang FS (Foto ist.) |
Damariotimes. 15 Mei 2025. Malang,
Jawa Timur – Kabar angin segar berhembus di
lingkungan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM). Wacana pendirian
fakultas baru yang secara khusus menaungi bidang Seni dan Desain semakin
menguat. Hal ini terungkap dalam pernyataan Ketua Jurusan Seni dan Desain UM,
Dr. Wida Rahayuningtyas, M.Pd., pada Kamis (15/5/2025). Beliau menyampaikan
bahwa Dekan Fakultas Sastra, Dr. Moch. Syahri, S.Sos., beberapa waktu lalu
telah mengutarakan upaya pemekaran fakultas di lingkungan yang dipimpinnya.
Langkah ini dipandang sebagai
respons atas pesatnya perkembangan dan potensi Departemen Seni dan Desain yang
dinilai telah matang untuk berdiri sendiri. Dr. Wida Rahayuningtyas menekankan
bahwa pemisahan ini bertujuan agar pengembangan ilmu seni dan desain dapat
lebih terwadahi secara proporsional. Selain itu, langkah ini juga diharapkan
mampu mengakomodasi minat masyarakat yang terus meningkat terhadap bidang
kreatif ini.
Wacana krusial ini telah dibahas
dalam sebuah rapat penting yang dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci di lingkungan
Departemen Seni dan Desain. Turut hadir dalam pertemuan tersebut para dosen
senior yang kaya pengalaman, sekretaris departemen yang mengemban tugas
administratif, koordinator program studi dari Pendidikan Seni Rupa, Seni Tari,
dan Seni Musik yang memiliki visi pengembangan kurikulum, ketua laboratorium
DSD yang memahami kebutuhan fasilitas, serta perwakilan dosen dari
masing-masing program studi yang membawa aspirasi dari masyarakat.
Transformasi Universitas Negeri
Malang menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dalam beberapa tahun
terakhir ini membawa implikasi signifikan terhadap arah pengembangan institusi.
Dengan status baru ini, UM menunjukkan kecenderungan untuk memaksimalkan
potensi yang dimilikinya. Langkah pembukaan Fakultas Kedokteran menjadi salah
satu bukti nyata dari semangat pengembangan tersebut. Oleh karena itu, bukan
hal yang mengherankan jika fakultas-fakultas lain di lingkungan UM turut
berbenah dan menata bidang keilmuan masing-masing secara lebih proporsional dan
berkelanjutan. Prioritas utama adalah meningkatkan kualitas bidang keilmuan dan
profesi yang saat ini memiliki daya tarik tinggi di mata masyarakat.
Kepala Departemen Seni dan Desain
memberikan penekanan khusus bahwa upaya pendirian fakultas baru ini harus
disambut dengan antusiasme dan semangat tinggi oleh seluruh elemen di
departemen. Beliau meyakini bahwa Departemen Seni dan Desain memiliki potensi
besar untuk dikembangkan lebih jauh, terutama dalam pembukaan prodi baru,
seperti program studi murni, bidang studi Seni Rupa dan Seni Tari yang memiliki
kekayaan tradisi dan inovasi.
Diskusi dalam rapat berlangsung
dinamis dengan berbagai masukan konstruktif dari para peserta. Prof. Dr.
Ponimin, M.Hum.; menyoroti pentingnya introspeksi dan pembenahan kualitas tenaga
dosen sebagai fondasi utama bagi fakultas baru yang solid. Senada dengan hal
tersebut, Dr. Tri Wahyuningtyas, M.Si.; ketua laboratorium DSD juga menegaskan
perlunya perhitungan matang terkait kecukupan sarana dan prasarana pendukung.
Beliau berharap agar Universitas Negeri Malang dapat memberikan dukungan penuh
dalam memastikan kesiapan infrastruktur yang memadai bagi fakultas yang
direncanakan.
Dr. Pujiyanto, M.Sn., mantan Ketua
Jurusan Seni dan Desain, memberikan perspektif historis terkait wacana ini.
Beliau mengungkapkan bahwa ide pendirian Fakultas Seni dan Desain sebenarnya
telah lama bergulir, bahkan sejak masa kepemimpinannya. Beberapa pejabat tinggi
di UM juga disebut memberikan dukungan positif terhadap pengembangan ini.
Namun, menurutnya, momentum yang tepat untuk merealisasikan gagasan tersebut
memang belum berpihak pada waktu itu.
Menjelang akhir rapat yang penuh
dengan gagasan dan harapan, Ketua Departemen Seni dan Desain mengambil langkah
konkret. Beliau berjanji untuk segera membentuk tim inti yang memiliki tugas
khusus untuk mempersiapkan berbagai persyaratan akademik yang dibutuhkan dalam
proses pendirian sebuah fakultas baru. Langkah ini menunjukkan keseriusan dan
komitmen Departemen Seni dan Desain untuk mewujudkan cita-cita memiliki wadah
pengembangan ilmu yang lebih mandiri dan fokus.
Pembentukan tim inti ini menjadi
sinyal kuat bahwa wacana pendirian Fakultas Seni dan Desain di Universitas
Negeri Malang bukan lagi sekadar angan-angan. Dengan adanya tim yang solid dan
terstruktur, diharapkan proses pengajuan dan pemenuhan persyaratan akademik
dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Masyarakat seni dan desain di Malang
dan sekitarnya tentu menantikan perkembangan baik dari inisiatif ini, berharap
agar Universitas Negeri Malang dapat semakin berkontribusi dalam memajukan
dunia seni dan desain di Indonesia melalui fakultas baru yang kompeten dan
berdaya saing. Langkah ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak calon
mahasiswa berbakat di bidang seni dan desain, serta menghasilkan lulusan yang
siap berkiprah di industri kreatif yang semakin berkembang pesat.
Reporter : R.Dt.
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Gebrakan Baru di Universitas Negeri Malang: Fakultas Seni dan Desain Segera Hadir?"