Damariotimes, setelah pementasan usai, rasa lega dan bersyukur dapat menampilkan estetika kinetik di forum Nasional: Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Balikpapan 2024. Sepanjang perjalanan ke hotel banyak hal yang dibincangkan, walaupun waktu sudah menunjukan pukul 08.30 waktu setempat. Rupanya rasa lapar juga masih terabaikan setelah tampil. Minibus melakukan menyusuri pertokoan yang mulai sepi.
 |
| Menunggu hidangan coto Makasar di pantai Klandasan (foto ist.) |
Minibus meluncur melalui pasar malam pantai Klandasan. Rombongan penari masih belum sadari akan ke mana, hanya tulisan pantai Klandasan yang mencolok membuat sadar, rombongan menuju ke pantai. Minibus berhenti, supir memohon rombongan untuk turun, karena Bus tidak dapat merapat ke pantai. Rombongan diarahkan oleh tour guide nya ke tempat makan tepi pantai, ketika sudah duduk baru sadar akan bersantap malam. Dari beberapa meja panjang berjajar, tersedia kupat tertumpuk dibeberapa piring. Ternyata itu bagian dari hidangan yg akan disantap malam itu, coto Makasar di tepi pantai Kelandasan Balikpapan.
Reporter : R. Dt.
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Rombongan Penari dari Kota Malang Bersantap Coto Makasar di Pantai Klandasan"