Tahukah Anda: Sumber Estetika Seni Nusantara

        Damariotimes. Estetika Nusantara bersumber dari nilai-nilai keindahan yang muncul dalam bentuk seni diberbagai wilayah Indonesia. Indonesia sebagai negara etnik yang mendiami beribu-ribu pulau yang memiliki kekayaan kebudayaan tradisional. Sudah barang tentu Indonesia memiliki keragaman warisan keindahan yang diekspresikan oleh masyarakat etnik.

Estetika pada bentuk wayang Jawa (Foto ist.)
        Jika mengamati diberbagai wilayah etnik, estetika nusantara terdiri dari berbagai macam, seperti seni rupa, tari, musik, arsitektur, hingga pakaian adat tradisional. Semuanya memiliki keragaman gaya, bentuk, dan keunikan masing-masing, semuanya mencerminkan kondisi historis, spiritual, dan kebudayaan masyarakat penyangganya. Kekayaan estetika nusantara itu dapat dipelajari dari berbagai seni, sebagai berikut:

  1. Seni rupa Nusantara, seni tersebut telah dikenal dengan berbagai bentuk, gaya, dan Teknik yang berupa orna men, ukiran, relief, atau seni lukis yang rumit, dan penuh kehalusan. Seni ukir kayu khas Jepara, Bali, atau dari Madura. Berbagai lukisan yang tumbuh dan berkembang di Bali, Jawa, Batak, atau Kalimantan. Lukisan-lukisan yang telah berkembang di Indonesia tidak hanya mencerminkan ekspresi lokalitas yang dipengaruhi oleh kesejarahan, budaya, akan tetapi juga dipengaruhi oleh spiritualitas yang mendalam. Berbagai ornamen pada dinding candi yang terukir dengan sangat halus dan megah, seni rupa wayang yang sudah sangat terkenal kehalusannya.
  2. Seni tari Nusantara, jika menyimak kekayaan dan keunikan seni tari tradisional diberbagai penjuru Indonesia. Maka estetika yang dapat dinikmati menunjukan orientasi spiritual yang sangat mendalam, seperti tari Pendet, Legong Keraton, Bedaya, Saman, Jepen, berbagai jenis tari topeng. Tari-tarian etnik di Indonesia menampilkan gerakan yang memiliki kehalusan, kesatuan antara alami dan penghayatan humanistik, serta mengagungkan konsep transcendental.
  3. Seni Musik, kekayaan estetika dalam seni musik tidak hanya pada aspek musikalisasinya, akan tetapi juga memiliki kekayaan keindahan pada alat (instrument) musik yang memiliki sifat tradisional, Musik ini pada umumnya dimainkan pada ritual-ritual adat, dan perayaan pesta adat dan seremonial.
  4. Arsitektur Nusantara merupakan kekayaan estetika dan kesejarahan masyarakat yang tersebar diseluruh Indonesia. Seperti rumah adat, pura, candi, bangunan-bangunan kerajaan, yang semuanya memiliki landasan filosofis, baik struktur atau ornamen eksterior atau interiornya.
  5. Pakaian adat tradisional nusantara. Pakaian adat nusantara memiliki fungsi yang beragam, baik sebagai pakaian sehari-hari yang menunjukan ciri keetnikan, juga untuk kepentingan ritual-ritual tradisional, seremonial untuk pesta-pesta adat tradisional. Pakaian adat tradisional di Indonesia memiliki latar belakang filosofis yang mendalam, bahkan ada keterkaitan antara aspek alami, lingkungan dan penghayatan spiritual yang mendalam.

Pada umumnya estetika seni nusantara memiliki ciri yang sangat kuat pada bentuk yang bersifat rumit, hal itu menunjukan adanya penghayatan yang mendalam. Seniman tidak hanya mementingkan aspek bentuk, namun proses itu menjadi bagian yang penting. Karena berkarya itu adalah sebuah proses penghayatan keimanan pada Ke-Tuhan-an. Seni diabdikan pada spiritualitas, sehingga penghayatan terhadap bentuk juga benar-benar menunjukan upaya yang bersifat simbolis, seperti tingkat estetika yang sangat tinggi pada seni rupa wayang. Tidak dijumpai, bentuk hasil stilasi objek yang benar-benar original, tidak menunjukan hasil peniruan dari seni rupa dibelahan dunia manapun juga. Pada titik kulminasinya adalah bentuk gunungan atau kayon. Itu merupakan titik tertinggi dari penghayatan spirutalitas yang bersifat harmonis, seimbang, dan menyatu antara manusia dan alam.

 

 

Penulis         : R. Hidajat
Editor           : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Tahukah Anda: Sumber Estetika Seni Nusantara"