Pelatihan Tari Zapin Nusantara untuk Guru-Guru MGMP SMK se-Kota Malang

        Damariotimes. Malang, 21 Februari 2023. Guru-guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Malang menyelenggarakan kegiatan rutin. Pertemuan di selenggarakan di SMK Negeri 3 Malang, Jl. Surabaya Malang. Terlebih acara itu dihadiri oleh pemateri yang secara khusus diundang, yaitu:  Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dari Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) Departemen Seni Dan Desain (DSD) Fakultas Sastra (FS) Universitas Negeri Malang (UM). Menyampaikan hasil penelitian selama dua tahun belakangan (2021-2022) tentang tari Zapin Nusantara.

Para Guru MGMP SMK Kota Malang mempelajari tari Zapin karya Robby Hidajat (Foto Ist.)

        Penelitian tari Zapin ini merupakan skema Indonesia-Malaysia Research Consortium (I’MRC) yang dengan dana Internal UM. Skema I’MRC Sos-Hum ini diketuai oleh Dr. Robby Hidajat, dengan anggota : Prof. Dr. Suyono, M.Pd., Dr. Joko Sayono, M.Pd., M.Hum. Sedangkan peneliti collaborator dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), diketuai Dr. Iziq Eafifi Bin Ismail, dan anggota penelitinya terdiri dari : Prof. Dr. Syed Ahmad Iskandar, dan Dr. Norliza Bt. Mohd Isa.
Dr. Robby Hidajat, M.Sn. menyampaikan, bahwa Zapin, merupakan  koreografi yang disajikan dalam bentuk tari persembahan (penampilan). Tarian ini merupakan kekayaan budaya Nusantara dalam bentuk Zapin, yang berasal dari bahasa Arab ; "Zafn" ; artinya gerak langkah kaki. Genre tarian etnik masyarakat Arab dari Hadramaut; Yaman Selatan ini tersebar di masyarakat berbagai pesisir, utamanya yang pernah menjadi bandar-bandar perdagangan antara bangsa; mulai dari Semenanjung Malaka (Malaysia), Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi Selatan,  hingga Filipina.
        Dr. Robby Hidajat, pada penelitian tahun ke-2. Berhasil mengembangkan sebagai tari sambutan dan ditampilkan pada kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 9 September 2022, yaitu pertemuan para peneliti yang tergabung dalam I’MRC dengan tajuk:  International Symposium Indonesia-Malaysia Research Consortium. Penyelenggara kegiatan adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang. berlangsung di Gedung A19 lt.9 Universitas Negeri Malang.
        Pertemuan para peneliti ke dua negara, Indonesia-Malaysia di bidang pendidikan dan Sosial Humaniora tahun 2022 ini tidak seperti biasa, karena pada penelitian ini ada skema Sosial Humaniora. Sehingga pembukaan symposium ini digelar pameran produk hasil penelitian, salah satunya adalah produk-produk hasil penelitian pendidikan dan humaniora. Sambuatan civitas akademika UM sangat bagus, bahkan peserta kedua negara yang terlibat dalam I’MRC merasa gembira dapat bertemu dan mendiskusikan hasil penelitian. Utamanya penelitian di bidang humaniora, dalam hal ini tampilan koreografi untuk pembukaan perhelatan tersebut: Tari Zapin Nusantara Berdendang.
Tampilan Zari Zapin Nusantara Berdendang Karya Dr. Robby Hidajat, M.Sn. (Foto ist.)
        Para guru-guru MGMP SMK seni budaya se-Kota Malang merasa gembira, bahkan mendapatkan pengetahuan yang baru. Harapan tersebut tentunya ingin berlanjut mendapatkan ilmu pengetahuan dari  hasil-hasil penelitian dari para dosen di Universitas Negeri Malang (UM).
        Terlebih MGMP SMK seni budaya se-Kota Malang ini memiliki produktivitas yang tinggi, seperti telah menghasilkan batik seragam anggota, bahkan ada tawaran yang sangat bagus dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang untuk mengisi Flashmob di Kayutangan Heritage. Tawaran itu mulai akan dipersiapkan, terlebih pada saat ini mendapatkan materi yang sangat cocok untuk tampilan arts public itu. Demikian penjelasan Budi Cahyono, S.Pd. (ketua MGMP SMK Kota Malang).
Kegiatan Rutin Guru-Guru MGMP SMK Se-Kota Malang (Foti ist.)
         Para guru seni budaya SMK yang tergabung dalam MGMP yang hadir mengikuti pelatihan mengaku pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat, setidaknya ada materi yang berbeda dengan yang umumnya dikembangkan di Kota Malang. mengingat tari Zapin ini masih sangat asing bagi siswa. Terlebih waktu dibuat formasi, para guru laki-laki yang selama ini merasa tidak pernah menari, tapi dengan pola penggarapan baru. Mereka dapat ikut serta dalam formasi penampilan untuk penutupan acara yang telah dimulai dari pukul 09.00-12.00 WIB.
 
 

Reporter          : Muhammad 'Afaf Hasyimy
Editor              : Harda Gumelar



12 komentar untuk "Pelatihan Tari Zapin Nusantara untuk Guru-Guru MGMP SMK se-Kota Malang"

  1. Bahasa yang mudah dipahami, saya mengerti. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Luar biasa bapak roby

    BalasHapus
  3. Fatimatul Zhara N.F4 Oktober 2025 pukul 22.08

    adanya pelatihan Tari Zapin untuk guru MGMP SMK menambah pengetahuan mengenai budaya melayu

    BalasHapus
  4. artikel ini menyampaikan bahwa tari zapin merupakan koreografi yg disajikan dalam bentuk persembahan (penampilan)

    BalasHapus
  5. Semoga dengan kehadiran beliau dapat memberikan manfaat dan semngat baru dalam belajar kesenian

    BalasHapus
  6. Manfaat yang di berikan oleh prof untuk guru MGMP SMK sangat membantu, agar bisa di kenalkan ke anak murid dari guru MGMP SMK tersebut

    BalasHapus
  7. Latifa Nazida Ilma9 November 2025 pukul 05.48

    Pelatihan Tari Zapin Nusantara untuk guru SMK Kota Malang sangat bermanfaat. Selain mempelajari teknik gerak, guru juga diajak memahami makna budaya di balik tari tradisional, sehingga bisa mengajarkan kepada siswa dengan lebih kaya dan menyenangkan.

    BalasHapus
  8. Tari Zapin Nusantara yang diajarkan pada Guru SMK Kota Malang yang berhasil di kembangkan dan dipentaskan pada pertemuan para peneliti yang tergabung dalam I'MRC

    BalasHapus
  9. Keren!! karena Pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat setidaknya ada materi yang berbeda yang umumnya dikembangkan di kota malang

    BalasHapus
  10. Sangat bagus untuk melestarikan budayaa di zaman sekarang

    BalasHapus
  11. Guru-guru MGMP Seni Budaya SMK se-Kota Malang mengadakan pertemuan rutin di SMK Negeri 3 Malang dengan menghadirkan Dr. Robby Hidajat, M.Sn., yang memaparkan hasil penelitiannya tentang Tari Zapin Nusantara dari skema Indonesia–Malaysia Research Consortium. Robby menjelaskan sejarah, penyebaran, dan pengembangan Zapin sebagai tari persembahan, termasuk karyanya “Zapin Nusantara Berdendang” yang pernah ditampilkan pada symposium I’MRC 2022. Para guru merasa antusias karena mendapatkan wawasan baru mengenai tari yang masih jarang dikenalkan kepada siswa. MGMP SMK Seni Budaya juga bersemangat menerapkan materi ini, terutama untuk persiapan tampil dalam kegiatan flashmob di Kayutangan Heritage yang difasilitasi Disporapar Kota Malang.

    BalasHapus
  12. Sanagt menginspirasi sekali informasi ini untuk tetap melestarikan budaya

    BalasHapus