Profesi Langka; Penukaran Uang Keliling di Pasar Tradisional

Damariotimes. Mungkin di tempat anda pernah menjumpai profesi Penukaran Uang Keliling. Tentunya hal ini memang tidak sangat umum, karena profesi ini tidak membutuhkan skill khusus yang ditempuh dengan cara belajar atau kursus, namun atas inisiatif sendiri dan memang ada peluang atau celah untuk mendapatkan ruang bisnis. Penukaran uang yang dilakukan pria dengan motor ini dijumpai di pasar Kebalen Kota Malang, Jawa Timur. 
Gambar Penukaran Uang keliling dengan menggunakan sepeda motor (Foto ist.)
Profesi Penukaran Uang ini tidak sama dengan penukaran yang ada dipinggir-pinggir jalan pada waktu menjelang hari raya. Mereka menukar uang pecahan baru untuk 'Ampau'; hadiah untuk anak, ponakan, cucu, atau kerabat yang belum menikah. 
Profesi Penukaran uang yang keliling pasar tradisional ini adalah menukarkan uang yang sudah lusuh, jelek, Kumal, bahkan uang yang sobek, tapi masih dapat diidentifikasi nomor serinya, atau uang yang memang sudah tidak layak untuk digunakan sebagai alat penukar karena kondisinya grimpis (sobek). Penjaja penukaran uang ini akan mengganti uang anda dengan yang baru, dengan mengambil atau meminta jasa. Karena dia juga akan melakukan proses yang memakan waktu, tenaga, dan jarak ke bank.
Jika diperhatikan, profesi sebagai penukar uang dengan cara keliling menggunakan sepeda motor, tentunya merupakan profesi yang langka. Jumlah pedagang tradisional yang menjual berbagai macam barang dagangan itu hanya satu profesi, sementara pedagangnya lebih dari 200 orang. Sedangkan pejual  uang (penukar uang) hanya satu. Karena mereka yang menukar uang juga tidak banyak, sudah barang tentu penukaran uang itu tidak dilakukan setiap hari, seminggu hanya satu atau dua kali, selebihnya akan pindah ke tempat lain.
Tentunya di kota anda pernah menjumpai penukaran uang seperti yang terdapat di Pasar Kebalen Kota Malang ini. Mungkin informasi anda sangat berguna bagi para pembaca yang lain, karena profesi ini sangat langka.

 

Reporter              : Harda Gumelar
Editor                    : Muhammad ‘Afaf Hasyimy


Posting Komentar untuk "Profesi Langka; Penukaran Uang Keliling di Pasar Tradisional"