Kios Buku 'cerdas' di Pasar Buku Willis Malang

Damariotimes, semua pelajar dan mahasiswa di Malang tentu sudah tidak asing lagi tentang pasar buku di jl. Willis Malang. Tetapi untuk kios buku Cerdas milik mas Ansoruddin, yang populer di sapa Aan. Nama ini juga sudah jadi panggilan familiar sejak balita.
Aan pemilik salah satu kuis di pojok Utara. Di kios ukuran 2x3 meter ini merupakan tempat yang sementara telah ditempati kurang lebih kurang 4 tahun, selama itu terjadi dinamika, termasuk dimasa pandemi covid-19. Di kios ini umumnya adakah melayani buku keilmuan, sehingga langganannya adalah mahasiswa dan dosen.

Kios Cerdas milik Mas Aan di pasar buku Willis (Foto ist.)

Jika ke kios ini dapat berdiskusi masalah sosial, budaya dan politik. Tentunya sangat menarik, karena Mas Aan memang punya pengetahuan yang cukup untuk melayani pelanggannya. Karena mencari buku biasanya adalah tugas dari dosen, tapi tidak benar-benar ingin membaca. Jika dapat berdiskusi tentang buku yang sedang dicari maka 40 %, isinya sudah dapat untuk membuat paper. Tentunya anda demikian, kalau belum perlu dicoba datang untuk cari buku sosial dan tidak secepatnya pergi, maka anda akan dapat ikut nimbrung mendengarkan para langganan yang mendiskusikan topik tertentu.
Ini pola pelayanan bagi pencari buku seperti di kios Mas Aan ini sangat menarik bagi pembelajar ilmu sosial, karena topik yang dapat anda diskusikan mulai dari Aristoteles sampai Jacques Derida. Bahkan fenomena erupsi Semeru yang terjadi Minggu, tanggal 4 Desember 2022 adalah cara menyikapi yang kurang tepat, hal ini menunjukan masyarakat yang belum mapan dalam menyikapi pengetahuan. Sehingga media dapat meretorikakan dengan berbagai interpretasi.  Bahkan juga hingga isu tentang tentang politik yang akhir- akhir ini sedang hangat. Menarik berdiskusi dengan Mas Aan, silahkan datang dan mencoba untuk membeli buku di kios Cerdas Mas Aan.
 

 

Reporter  : R. Hidajat
Editor      : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Kios Buku 'cerdas' di Pasar Buku Willis Malang "