Grand Palace dan Teater Khon Lakon Ramayana Thailand

Damariotimes, Bangkok, 24 Oktober 2022, Pemandangan di gerbang pintu masuk Grand Palace (istana) Thailand merupakan bangunan bersejarah dari Istana Raja Thailand, seperti di istana-istana di Jawa, seperti di Yogyakarta atau Surakarta. Namun Grand Palace merupakan bangunan bersejarah yang benar-benar terawat bagus. Gedung ini didirikan pada tahun 1782 hingga 1925. luas bangunan  ini kurang lebih 218.400 meter persegi yang dikelilingi tembok tinggi sepanjang 1,9 km, bahkan hingga sekarang masih dalam tahap renovasi untuk mendapatkan bentuknya yang megah.

Pemandangan di depan gerbang Grand Palace (foto ist.)

Tampak dari luar, istana tradisional masyarakat Thai ini benar-benar megah dengan warna emas yang dominan. Bagunan ini disebut-sebut dalam bahasa Thai; Phra Borom Maha Ratchawang, yaitu istana tempat tinggal para raja-raja Siam. Ketika rombongan anggota Senat Akademik Universitas Negeri Malang berkunjung, mendapatkan penjelasan dari tour guide setempat, bahwa bangunan ini merupakan gedung administrasi.

Rombongan anggota senat akademik UM bergerak menuju Grand Palace setelah melayari sungai Chao Phraya. Jika memasuki areal istana, kita akan menjumpai tiga bagian, yaitu istana bagian depan, tengah, dan dalam. Di bagian depan terdiri dari kantor administasi dan tiket box, jika kita bergerak ke dalam tampak ruang yang dipakai untuk raja mengerjakan berbagai tugas-tugas negara. Namun hanya ada dua ruangan yang diperbolehkan wisatawan untuk melihat.

Grand Palace saat ini benar-benar sebagai destinasi wisata yang sangat populer dan diminati wisatawan, utamanya banyak orang Cina dan Jepang. Untuk dapat masuk ke Grand Palace harus sudah mengantri kurang lebih pukul 08.00 dan memasuki areal pemerikasan dan baru dapat membeli tiket seharga 600 bath. Ada persyaratan khusus bagi wisatawan, laki-laki harus mengenakan pakaian rapi dan sopan, celana dan kemaja, bagi wanita juga demikian, tidak boleh menggunakan pakian tembus pandang, atau mengenakan tank top, atau rok pendek.

Rama sedang mengadakan penyerangan ke Alengka yang di pimpin oleh Hanoman (Foto ist.)
Menyusuri berbagai tempat di dalam Grand Palace membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 jam, kemudian baru dapat menemukan pintu ke luar di jalan raya. Di tepi jalan telah disediakan kereta terbuka untuk menuju gedung teater Sala Chalermkrung untuk menonton pertunjukan Khon. Seni pertunjukan bertopeng ini membawakan lakon klasik India dari epos Ramayana, namun tokoh yang ditonjolkan pada lakon Ramayana di Thailand ini adalah Hanoman.

Teater untuk menonton pertunjukan Khon sudah terhitung pada pembayaran di Grand Palace. Wisatawan diantar menuju gedung teater, namun tidak dijemput. Setelah selesai pertunjukan mereka harus mencari jalan pulang sendiri.

Penonton dapat berfoto bersama tokoh Khon (foto ist.)

            Setelah menikmati kurang lebih 1 jam, penonton dipersilahkan untuk foto bersama dengan tokoh utama. Terutama Sinta atau Hanoman. Di depan disediakan  photo booth yang telah siap ditunggu oleh tokoh dari petunjukan Khon.

 

 

Reporter          : R.Hidajat
Editor              : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Grand Palace dan Teater Khon Lakon Ramayana Thailand"