Konser Gamelan dan Tari Gatotkaca Massal Bersama Ganjar Pranowo

Damariotimes. Minggu, tanggal 26 juni 2022 di Solo Car Free Day.

Dalam memperingati rangkaian Bulan Bung Karno tahun 2022. Pada Car Free Day hari Minggu 26 Juni 2022 digelar kegiatan Konser Gamelan dan Tari Gatotkaca Massal. Gatotkaca massal, artinya tokoh pewayangan putra Bima itu tampil dalam wujud yang banyak. Dalam salah satu lakon wayang kulit atau wayang orang sudah dikenal peristiwa tersebut, yaitu yang dikenal dengan lakon Gatotkaca Sewu (seribu).

Ganjar Pranowo dipersilahkan oleh ki Dalang menari Gatotkaca (Foto Ist.)

Sungguhpun pada minggu pagi yang cerah itu Gatotkaca tampil hanya empat ratus penari yang berasal dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Institut Seni Indonesia Surakarta. Koreografi tari Gatotkaca Massal itu adalah Agung Kusumo Widagdo dengan penata iringan musik Dedek Wahyudi Sutrisno. Seniman kota Surakarta yang sudah tidak asing lagi, bahkan nama mereka sudah dikenal dikancah internasional.

Penampilan Gatotkaca Massal pada pagi itu benar-benar mempesona. Penari-penarinya menggunakan busana tradisional yang disiapkan sangat apik, sungguhpun bahannya terbuat dari kertas. Pada disetiap unit gamelan tampil kelompok Gatotkaca dengan siap akan beraksi menari dengan sangat perkasa. Ini sangat pas dengan momen peringatan bulan Bung Karno, generasi muda Indonesia benar-benar mewarisi semangat juang Gatotkaca. Salah satu tokoh yang sangat digemari oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno.

Tempat menggelar Gatotkaca Massal itu bertempat di Jalan Slamet Riyadi ruas Nonongan-Gladag, kurang lebih 1 km. Pada saat itu, Ganjar Pranowo seperti kebiasaannya, yaitu tampil berpakaian alah raja santai, menggunakan t-shirt putih dan celana hitam. Setelah menyambangi konser gamelan yang didukung oleh 150 pengrawit. Mereka melantunkan gendhing-gendhing karya Ki Nartosabdo (Prau Layar, Lancaran 45, Gugur Gunung, Kui Opo Kuwi) serta gendhing Tri Sakti karya B. Subono.

Masyarakat Kota Solo, pada pukul 06.30-08.30 WIB. Sudah tumpah ruah menyambut kedatangan Gatotkaca yang akan menari. Bahkan di panggung utama, Pak Ganjar Pranowo didampingi oleh ki Dalang menyaksikan atraksi dari Jabang tutuko (Gatotkaca pada usia anak-anak) dan Gatotkaca dewasa. Gerakan demi gerakan mulai dari sabetan, ulap-ulap, abur-aburan dilakukan dengan teknik yang sangat bagus. Bahkan Pak Ganjar berusaha untuk mengikuti gerakan penari professional tersebut, hingga gerakan jengkeng dan sembahan.

Penulis foto bersama dengan Gatotkaca dari UNS (Foto ist.)

Dalam acara itu juga dimeriahkan atraksi pendamping yang terdiri dari Reog Handoko Kurdho, dan Barong sai. Penampilan atraksi pendamping itu terus berlangsung hingga pukul 10.00 WIB. sungguhpun matahari semakin terik, atraksi mereka tetap bersemangat dan berlanjut menghibur masyarakat Surakarta yang menikmati keceriaan bersama keluarga di sepanjang nonongan-gladak Surakarta.

Penulis : S. Narwati
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy