Uniknya Tajhin Palappa Kuliner Khas Kabupaten Situbondo

DAMARIOTIMES - Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Kotakan Utara, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur  menjual salah satu makanan khas Kabupaten Situbondo, yakni Tajhin Palappa. Tajhin Palappa adalah salah satu makanan khas yang sangat terkenal di Kabupatenn Situbondo. Dalam bahasa Madura, Tajhin artinya bubur dan Palappa artinya bumbu. Jadi, Tajhin Palappa artinya bubur dengan bumbu. Berbeda dengan bubur ayam pada umumnya, Tajhin Palappa tidak menggunakan suwiran ayam, siraman air kaldu, sambal, dan komponen lainnya yang terdapat pada bubur ayam. Bubur ini menggunakan sayur kangkung, toge dan hongkong atau bakwan yang di potong-potong di atas bubur hangat dan disiram dengan bumbu kacangnya yang khas. Bumbu kacangnya terdiri dari kacang, petis udang, petis ikan, cuka, pisang muda, garam dan gula yang nantinya ditambahkan dengan sedikit air matang.


Mak Ji penjual Tajhin Palappa (Foto: Ist)



Tajhin Palappa ini dapat ditemukan di sepanjang jalan Kabupaten Situbondo dan menjadi makanan tradisional yang dihidangkan secara turun-temurun sebagai sarapan wajib warga Situbondo. Harga per porsi hanya Rp 5.000 saja, dengan tambahan kerupuk untuk menambah nafsu makan. Meskipun tampilannya tidak semenarik makanan lainnya, tapi rasa yang menjadi ciri khas bubur ini begitu lezat di lidah masyarakat Situbondo.

            Hj. Toyani atau biasa di panggil mak ji ini menjual Tajhin Palappa sejak tahun 1997 hingga saat ini, awal mula beliau merintis usahanya karena kurangnya pemasukan. Karena, beliau tinggal sendiri dan seorang janda, jadi usaha menjual Tajhin Palappa ini merupakan satu-satunya mata pencaharian beliau setiap hari. Tak hanya menjual Tajhin Palappa, beliau juga menjual Tahu Campur, Lontong Balap, Nasi Jagung dan makanan tradisional lainnya. Dulu beliauu berjualan di depan rumahnya, namun karena sepinya pembeli beliau pindah berjualan di pinggir jalan raya. Jaraknya tidak jauh, hanya beberapa meter saja dari rumahnya yang ditempuh dengan berjalan kaki dan gerobak yang berisi barang dagangannya.


Tajhin Palappa (Foto: Ist)


Beliau berusia 53 tahun, memiliki 4 orang anak dan 8 orang cucu yang tinggal sekampung dengannya, namun beda rumah. Meskipun begitu, anak-anak beliau tetap memperhatikan beliau walaupun tidak seatap. Setiap hari beliau memulai dagangannya dari pukul 5 subuh hingga pukul 12 siang. Mempersiapkan barang dagannya mulai dari pukul 2 dini hari dan berangkat pukul 5 subuh.

 

 

Reporter : Nidya Maulita Mahmuda
Editor     :Muhammad ‘Afaf Hasyimy

 

 


Posting Komentar untuk "Uniknya Tajhin Palappa Kuliner Khas Kabupaten Situbondo"