Kemasan (Packaging) Jamu Tradisional Di Jawa Timur

DAMARIOTIMES - Salah satu media informasi dan promosi produk yang melekat pada produk adalah kemasan (packaging). Di dalamnya terdalap merek dan unsur-unsur lainnya yang dapat dikenali secara langsung.

Fungsi packaging tidak hanya sebagai tempat dan pelindung produk, tetapi juga sebagai informasi dan promosi produk. Ibarat wajah, tampilan luar packaging harus memilki kekutan persuasif sebagai silence sales person yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen.

Media packaging digunakan sebagai alat informasi dan promosi memiliki tugas khusus, yaitu pesan yang disampaikan produsen agar sampai pada konsumen (khalayak), melalui simbol-simbol yang melekat pada sosiokultural masyarakat.

Media packaging adalah karya desain komunikasi visual yang syarat dengan simbol-simbol yang memiliki estetika massa. Melalui estetika sebagai daya tarik visual, konsumen akan membelinya karena desain packaging mencerminkan karakter produk baik bentuk, rupa visual, dan informasi verbal yang disampaikan.

Packaging memiliki jangkauan massa dan estetika pasar. Melalui citra visual berbetuk informasi visual dan verbal yang disampaikan oleh perusahaan. Tujuannya agar dapat dinikmati semua khalayak sebgaai calon konsumen. Media packaging yang memiliki estetika massa. Pesan dari produsen kepada konsumen melalui simbol-simbol sosial budaya yang mudah dimengerti dan dipahami calon pengguna.

Desain packaging terjadi kontradiksi antara struktur (bentuk) atau ornamen (hiasan), yaitu antara bentuk dengan fungsi, rasional dengan emosional, formal dengan simbolik, objektif dengan subjektif, sistematik dengan intuitif, dan mistik dengan polemik.

Dr, Pujiyanto, M.Sn. Dosen Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang melakukan penelitian tentang Estetika packaging Jamu Tradisional Jawa Timur. Pada penelitian ini berkolaborasi dengan peneliti dari Malaysia, Prof. Ahamad Tarmizi Bin Azizan (Universiti Malaysia Kelantan). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis desain packaging jamu tradisional yang diproduksi di Jawa Timur. Temuanya adalah banyak yang mengarah simbol-simbol agamis ke-Islam-an, karena sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam.

Estetika agamis yang diterapkan para produsen pada produk jamu tradisional di Jawa Timur, sehingga konsumen memang menjadi tertarik untuk membeli dan mengonsumsinya. Packaging jamu tradisional Jawa Timur tidak sekedar tempat produk tetapi juga sebagai: (1) Pelindung produk, maka bahan yang dipakai harus kuat dan tahan cuaca, (2) Media informasi dan promosi agar konsumen mengetahui bentuk fisik produk tanpa harus membuka kemasannya, (3) Media pemikat agar konsumen tidak perpaling ke produk lain, (4) Tanda pretise produk, maka packaging perlu didesain cantik dan menarik, dan (5) Adanya daya persuasif, konsumen tertarik membeli terhadap produk yang dijual. Packaging produk jamu tradisional di lapangan memiliki trand tampilan mengarah pada nilai estetika hedonisme religious.