Seremoni Penjemputan Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) di Sekolah Mitra Tahun 2025

Penjemputan AM di SMP N 6 Malang (Foto ist.)

Damariotimes. Momentum penjemputan mahasiswa program Asistensi Mengajar (AM) merupakan babak akhir yang dilansanakan kurang lebih 4 bulan, sudah barang tentu penuh dengan kesan yang mendalam. Kegiatan ini menandai selesainya masa pengabdian mahasiswa dalam lingkungan persekolahan, yang dilaksanakan secara formal dan khidmat di beberapa sekolah mitra, yakni SMPN 3 Batu, SMPN 8 Malang, dan SMPN 6 Malang. Acara ini merupakan ruang apresiasi atas kolaborasi antara perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Negeri Malang (UM) dan sekolah mitra yang ikut serta melengkapi profesionalisme calon pendidik masa depan.

Prosesi penjemputan di setiap sekolah mengikuti protokol yang tertib dan hikmat. Acara biasanya diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membangkitkan semangat nasionalisme di tengah lingkungan pendidikan. Suasana semakin syahdu saat doa bersama dipanjatkan, memohon keberkahan atas ilmu yang telah dibagikan dan diperoleh selama masa asistensi. Selanjutnya, Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum memberikan sambutan penyerahan kembali mahasiswa kepada pihak universitas. Sebagai bentuk respons profesional, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditugaskan kemudian memberikan sambutan penerimaan mahasiswa secara resmi.

Penjemputan AM di SMP N 8 Malang (Foto ist.)

Di SMPN 8 Malang, kehadiran Sugiyanto, S.Pd, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari Program Studi IPA menjadi representasi akademik yang memperkuat hubungan institusional. Di sana, mahasiswa seperti Putri Rahayu Mei Ambarwati, Rahmadina Putri Saesaranti, Rizki Zaflo Ersiti Zahwah, dan Dian Amelia Febriyanti telah menyelesaikan tugas mereka di bawah bimbingan Guru Pamong Vivin Febriani, S.Pd. Kehadiran Kepala Sekolah Sri Nuryani, M.Pd. dan Waka Kurikulum Shoffi Inayatin, S.Pd. melengkapi kehangatan prosesi ini, menunjukkan dukungan penuh manajemen sekolah terhadap program pengembangan kompetensi mahasiswa.

Penjemputan AM di SMP N 3 Kota Batu

Serupa dengan itu, di SMPN 3 Batu, atmosfer kolaboratif terasa sangat kental. Kelompok mahasiswa yang terdiri dari M Dwi Agus P. dan Naurah Athiyyah Nasywa Miftasari Putri dilepas kembali oleh Kepala Sekolah Budi Prasetyo S.Pd dan Waka Kurikulum Ananda Wahyu Satria, S.Pd. Sementara itu, di SMPN 6 Malang, Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dari Program Studi Seni Pertunjukan hadir menjemput Dhyah Ayu Lintang Maharani beserta rekan-rekan setimnya. Di sekolah ini, peran Guru Pamong Elma Nisa Muthia, S.Pd dan Waka Kurikulum Ika Rahmania, S.Pd., M.Pd. sangat krusial dalam memastikan seluruh program mahasiswa selama ini berjalan sesuai jalur akademik.

Inti dari seluruh rangkaian acara ini terletak pada sesi laporan pencapaian mahasiswa. Masing-masing kelompok memaparkan hasil kerja keras mereka selama satu semester, mencakup perencanaan program, pelaksanaan pembelajaran di kelas, hingga proyek kegiatan yang telah terealisasi. Tidak hanya soal teknis mengajar, para mahasiswa juga melaporkan pencapaian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta artikel ilmiah yang disusun sebagai solusi atas berbagai masalah yang mereka temui selama praktik mengajar. Melalui diskusi dan laporan ini, terlihat jelas bahwa program Asistensi Mengajar telah berhasil menjadi wadah transformasi bagi mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga peneliti dan inovator di dunia pendidikan.

Reporter : R.Dt.