![]() |
mereka yang mendapatkan kejuaraan (Foto ist.) |
Damariotimes. MALANG
— Ramayana Dinoyo di Malang berubah menjadi
panggung keceriaan dan semangat pelestarian budaya pada Minggu (19/10/25).
Puluhan anak-anak tampil memukau dengan penuh percaya diri dalam ajang Talent
Show yang sukses diselenggarakan berkat kolaborasi antara Kharisma Event
Organizer (EO) dan Ramayana Dinoyo. Kegiatan ini secara khusus dirancang
sebagai wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kemampuan seni, terutama
seni tari, sekaligus menanamkan kecintaan mendalam terhadap kebudayaan
Indonesia sejak usia dini.
Mengusung
konsep edukasi dan kebudayaan, Talent Show ini memiliki misi kuat untuk
memotivasi generasi muda agar tetap gigih mencintai dan melestarikan seni
tradisional di tengah gempuran modernisasi global. Persiapan matang dilakukan
selama satu bulan penuh, mulai dari penyebaran informasi, pengumpulan materi
lagu, hingga technical meeting yang terkoordinasi. Untuk menjaga
objektivitas penilaian, penyelenggara telah menyiapkan piala, hadiah menarik,
dan menghadirkan dewan juri profesional yang selalu berganti di setiap gelaran
acara.
Antusiasme
peserta sangat tinggi, tercatat sekitar 80 anak ikut serta dalam kegiatan ini.
Kolaborasi apik antara tim Kharisma EO dan pihak Ramayana Dinoyo, sebagai
penyedia tempat dan sarana, berjalan lancar. Sebelum acara dimulai, seluruh kru
telah melakukan briefing demi memastikan kelancaran pelaksanaan sesuai
tugas masing-masing. Semangat peserta yang menggebu dan riuhnya tepuk tangan
penonton berhasil membuat suasana Ramayana Dinoyo terasa semarak sepanjang
hari.
Dari evaluasi
internal panitia, gelaran kali ini nyaris tanpa celah. “Alhamdulillah, acara
kemarin tidak ada kritik sama sekali. Mungkin karena waktu tampil cukup panjang
dan jumlah lomba banyak, jadi semua peserta bisa menikmati gilirannya. Bahkan
pengumuman kami bagi dua sesi agar lebih tertib,” ujar salah satu panitia.
Menariknya, koordinasi waktu yang efektif membuat acara selesai lebih cepat
dari target semula, yaitu sekitar pukul 18.00 WIB, padahal semula diperkirakan
baru rampung pukul 19.00 WIB.
Kepuasan juga
datang dari sisi penonton. Sebagian besar pengunjung mengaku terhibur dan puas
dengan jalannya acara. Kehadiran Master of Ceremony (MC) yang interaktif
dan humoris dinilai sukses menciptakan suasana yang ramai dan menyenangkan.
“Anak-anaknya tampil bagus dan MC-nya seru banget! Acaranya tidak membosankan
sama sekali,” tutur salah satu penonton yang hadir bersama keluarga.
Meskipun
demikian, panitia juga menerima masukan konstruktif, seperti perlunya perbaikan
pada tata suara agar ke depan dapat lebih maksimal. Panitia mengakui bahwa
dukungan sponsor dan kualitas peralatan teknis masih perlu ditingkatkan untuk
penyelenggaraan berikutnya. “Kami terus berusaha memperbaiki dari sisi teknis
dan mencari sponsor lebih banyak supaya acara bisa lebih besar dan
profesional,” ungkap panitia lain, menunjukkan komitmen perbaikan
berkelanjutan.
Secara
keseluruhan, Talent Show ini telah membuktikan diri sebagai panggung
yang lebih dari sekadar hiburan; ini adalah ruang pembelajaran, kreasi, dan
pelestarian budaya yang vital bagi anak-anak di Kota Malang. Acara ini menjadi
bukti nyata bahwa generasi muda memiliki semangat tinggi untuk berkarya dan
bangga akan budaya lokal di tengah perkembangan zaman.
“Semoga ke
depan Kharisma EO bisa terus memberikan yang terbaik untuk peserta dan
masyarakat, agar semakin banyak anak Indonesia berani tampil dengan bakat dan
budaya mereka sendiri,” tutup salah satu panitia dengan penuh harap. Dengan
dukungan yang lebih luas dari masyarakat, sponsor, dan lembaga pendidikan, Talent
Show Ramayana Dinoyo diharapkan dapat terus berkembang menjadi ajang seni
anak yang membanggakan serta berkontribusi nyata bagi pelestarian budaya
Indonesia.
Kontributor: Andika Sahputra
Acara Talent Show ini telah membuktikan diri sebagai panggung yang lebih dari sekadar hiburan; ini adalah ruang pembelajaran, kreasi, dan pelestarian budaya yang vital bagi anak-anak di Kota Malang.
BalasHapusAcara ini membuktikan bahwa semangat anak-anak pun tidak kalah dari semangat orang dewasa dalam menampilkan sebuah pertunjukkan
BalasHapusDalam acara ini membuktikan bahwa talent show tak hanya sekedar hiburan, namun juga sebagai ruang pembelajaran, kreasi dan pelestarian budaya bagi anak-anak di Kota Malang
BalasHapusKegiatan seperti ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi bakat anak-anak, tetapi juga memperkuat identitas kebudayaan lokal yang patut dibanggakan.
BalasHapusSetelah saya membaca artikel ternyata talent show ramayana Dinoyo ini merupakan ajang yang dirancang untuk mengekspresikan kemampuan Seni dan memotivasi generasi muda agar tetep gigih mencintai dan melestarikan seni tradisional di tengah gempuran modernisasi global.
BalasHapusSemangat anak Malang jaga budaya!
BalasHapusartikel ini sangat inspiratif karena menunjukkan semangat anak-anak Malang dalam melestarikan seni dan budaya bangsa. Kegiatan seperti ini patut didukung agar generasi muda terus mencintai kesenian lokal
BalasHapusdari kegiatan talent show diatas kita dapat mengerti panggung bukan hanya sebatas sebagai hiburan saja tetapi bisa menjadi uang kreasi dan pelestarian budaya
BalasHapusKerenn!! kegiatan talent show yang berdampak positif dapat menghasilkan anak-anak berkualitas dalam melestarikan budaya
BalasHapusHebattt!! melalui kegiatan talent show ini akan meningkatkan rasa percaya diri pada anak anak yang mengikuti acara tersebut, dan akan menghasilkan regenerasi cinta budaya dan melestarikannya
BalasHapusbenar ajang ini bukan sekedar pertunjukan atau hiburan ,ini juga bisa untuk memotivasi anak muda untuk menampilkan bakat bakat mereka
BalasHapus