UNY Tuan Rumah Kongres AP2SENI, Perkuat Pendidikan Seni di Era Digital

 

Pembukaan AP2Seni di UNY (Foto ist.)


Yogyakarta: 10 September 2025. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi tuan rumah Kongres ke-6 Asosiasi Program Studi Pendidikan Sendratasik Indonesia (AP2SENI) yang berlangsung pada 10-13 September 2025. Acara ini dihadiri oleh 31 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia yang memiliki Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik).

Kongres dibuka secara resmi oleh Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan seni pertunjukan, terutama dalam menghadapi era digital. "Forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi dan menghasilkan gagasan strategis untuk memajukan pendidikan seni di Indonesia," ujarnya. Ia juga berharap kongres ini dapat memperkokoh jati diri bangsa melalui seni budaya.

 

Transformasi Digital sebagai Penguatan Identitas Program Studi

Ketua Umum AP2SENI, Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd., menjelaskan bahwa kongres kali ini mengangkat tema "From Stage to Screen: Transformasi Pendidikan Seni Pertunjukan Berbasis Digital sebagai Penguatan Branding Program Studi". Menurutnya, pendidikan seni pertunjukan tidak lagi terbatas pada panggung konvensional, tetapi harus memanfaatkan layar digital sebagai medium baru untuk berkarya, belajar, dan berinteraksi.

"Transformasi digital bukan berarti meninggalkan esensi seni, melainkan memperluas ruang ekspresi dan apresiasi," jelas Dr. Ayu. Ia menambahkan bahwa melalui digitalisasi, karya seni dapat menjangkau lintas batas geografis dan budaya, menjadikannya lebih inklusif dan relevan bagi generasi masa kini. Digitalisasi juga dapat memperkuat branding Program Studi Pendidikan Sendratasik, menjadikannya ruang akademik multidisipliner dan pusat inovasi seni pertunjukan di ruang virtual.

 

Prof, Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dan Hartono, S.Sn.,M.Sn. menyajikan pokok pikirannya 
merespon tema konggres AP2Seni VI (Foto ist.)

Diskusi Akademik dan Workshop Tematik

Pada 10 September 2025, kongres diawali dengan seminar yang menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai delegasi. Mereka adalah Prof. Robby Hidajat, M.Sn. dan Hartono, M.Sn. (UM Malang), Dr. A.M. Susilo Pradoko, M.Si. (UNY), Dr. Riyan Hidayatullah, M.Pd. (UNLam.), dan Evi Putrianti, S.Sn., M.Pd. (ISI Yogyakarta). Semua pembicara menyoroti tema kongres ini dengan tajam, dan mendorong transformasi pendidikan seni lebih progresif di era mendatang.

Selanjutnya, pada 11 September 2025, para peserta mengikuti workshop tematik yang menghadirkan para ahli. Founder High Tech Teacher, Lovandri Dwanda, M.Pd., memimpin "Workshop Peningkatan Kompetensi Seni Pertunjukan Berbasis Digital." Sementara itu, Prof. Dwi Kusumawardani dari Universitas Negeri Jakarta memfasilitasi "Workshop dan Pengurusan Standardisasi CPL dan Profil Lulusan Pendidikan Seni Pertunjukan." Acara juga diisi dengan diskusi ilmiah pendidikan seni melalui bedah buku berjudul Bunga Rampai.

 

Komitmen Bersama Menuju Inovasi

Kongres AP2SENI ke-6 ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh perguruan tinggi anggota untuk terus mengembangkan pendidikan seni yang berakar pada kearifan lokal namun tetap adaptif terhadap perkembangan global. Seperti yang ditekankan oleh Dr. Ayu Niza Machfauzia, kongres ini menjadi tonggak penting "Dari Panggung ke Layar, Dari Lokal Menuju Global, Dari Tradisi Menuju Inovasi."

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, AP2SENI berkomitmen untuk melahirkan generasi pendidik seni yang kreatif, kritis, adaptif, dan berkarakter, memastikan seni pertunjukan tetap menjadi kekuatan bangsa di tengah arus globalisasi.

 

Reporter : MAH

Posting Komentar untuk "UNY Tuan Rumah Kongres AP2SENI, Perkuat Pendidikan Seni di Era Digital"