 |
| mahasiswa PSTM DSD FS UM tampil memukau (Foto ist.) |
Damariotimes. Pati,
Jawa Tengah – Semangat pengabdian dan cinta akan seni diperkenalkan sejak dini
oleh tujuh mahasiswa Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM), Departemen Seni dan
Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM). Mereka berpartisipasi
dalam acara "Tong Songo" yang berlangsung di Kabupaten Pati, Jawa
Tengah, pada 3-4 Agustus lalu.
Ketujuh mahasiswa
tersebut adalah Adelia Widyasari, Nadila Izatul Fitri, Nabila Saskirani, Aura
Aprodhieta Ellyza, Dera Puspita Sari, Sekar Arum Indah Cahyani, dan Vilantra
Yoland. Mereka semua merupakan mahasiswa PSTM angkatan 2022. Mereka tergabung
dalam kontingen TUNGGAL KAWAN dari Kota Wisata Batu, mewakili RT 01, RW 04.
Mereka tampil sebagai Tong Songo Percussion, grup yang memang didatangkan
langsung dari Kota Batu, Jawa Timur, untuk memeriahkan acara.
Kegiatan ini
merupakan acara tahunan dalam rangka memperingati 10 Shafar, salah satu
Waliyullah di desa Ngemplak Kidul, Kabupaten Pati. Aksi mereka memukau penonton
dengan penampilan perkusi yang energik di depan kereta hias bernama Kyai
Jayandaru Giri Sekarjati. Kereta ini merupakan ciri khas dari Sanggar Tong
Songo Percussion.
Dengan keikutsertaan
ini, para mahasiswa PSTM tidak hanya memperkenalkan bakat seni mereka, tetapi
juga menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan dan mengembangkan seni
budaya daerah, sekaligus memupuk semangat pengabdian kepada masyarakat sejak
dini.
Kontributor : Ijul
dalam artikel ini bisa dipahami bahwa mahasiswa pstm mempunyai kesempatan untuk tampil melestarikan budaya di luar kota dengan membawa nama baik univ
BalasHapusArtikel ini inspiratif karena menampilkan semangat mahasiswa dalam mengabdi sejak dini melalui seni. Kehadiran ‘Tongo Songo’ membuktikan bahwa seni dapat menjadi media pemberdayaan masyarakat sekaligus pelestarian budaya.
BalasHapusTujuh mahasiswa PSTM UM menunjukkan semangat pengabdian dan pelestarian seni budaya daerah sejak dini dengan tampil memukau sebagai grup perkusi Tong Songo di acara adat tahunan Pati.
BalasHapusKeterlibatan dalam kegiatan pengabdian mahasuswa sejak awal perkuliahan sangat efektif dalam membentuk karakter empati, kepemimpinan, dan tanggungjawab sosial mahasiswa. Konsep "sejak dini" menekankan pentingnya menanamkan nilai nilai pengabdian sebelum mereka lulus
BalasHapus