"Tempe Sanan Enak Tenan": Jingle Inovatif Universitas Negeri Malang Dongkrak Promosi UMKM Kampung Sanan

Pelaksanaan rekaman Jinggel Tempe Sanan (Foto ist.)

Damariotimes. Malang – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan UMKM lokal. Dipimpin oleh Dra. EW Suprihatin DP., M.Pd., tim yang beranggotakan Dr. Rully Aprilia Zandra, S.Pd., M.Pd., M.Sn., Tutut Pristiati, S.Sn., M.Pd., dan Drs. Sumarwahyudi., M.Sn., serta didukung oleh mahasiswa Silvy Handayani, Gesang Bayu Pamungkas, dan Amalia Arifah Rahman, S.E; M.M., sukses meluncurkan jingle promosi berjudul "Tempe Sanan Enak Tenan" untuk pelaku UMKM di Kampung Sanan, Kota Malang.

Menurut Dra. EW Suprihatin DP., M.Pd., program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM di Kampung Sanan. Kampung Sanan sendiri telah lama dikenal sebagai sentra pengolahan tempe dengan produk berkualitas tinggi, menjadikannya memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional. Meski Kampung Sanan telah memiliki media promosi seperti akun Instagram dan tari penyambutan "Tari Oglek Tempe" yang bisa ditemukan di YouTube, sarana promosi modern berupa jingle yang efektif masih belum tersedia.

Program ini dirancang untuk mengisi kekosongan tersebut melalui pendekatan berbasis seni dan pemasaran kreatif. Tahapan pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM meliputi pengembangan konsep kreatif, penulisan lirik yang relevan dengan identitas tempe Sanan, produksi musik, hingga penerapan jingle dalam media digital.

Proses perekaman jingle "Tempe Sanan Enak Tenan" telah rampung dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2025. Jingle ini dirancang khusus untuk memiliki daya tarik emosional, mudah diingat, dan mampu menjangkau audiens yang lebih luas. Selain dilantunkan di sepanjang jalan toko terpilih di Kampung Sanan dan Kantor Koperasi, jingle ini juga akan dipromosikan secara masif melalui platform Instagram.

Jingle "Tempe Sanan Enak Tenan" secara cerdas diintegrasikan dengan nilai-nilai budaya lokal Kampung Sanan, melengkapi keberadaan tarian Oglek Tempe sebagai sarana promosi yang terpadu. Kombinasi antara seni tari dan musik ini diharapkan mampu memperkuat branding Kampung Sanan sebagai ikon kuliner khas sekaligus destinasi wisata yang inovatif. Dengan memanfaatkan media digital, jingle ini berpotensi menjangkau konsumen lokal maupun nasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk tempe Sanan di pasar yang lebih luas.

Kegiatan ini secara gamblang menunjukkan pentingnya sinergi antara seni, budaya, dan inovasi dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Diharapkan, Kampung Sanan dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan UMKM berbasis kreativitas yang tak hanya berhasil, namun juga menginspirasi wilayah lain untuk terus berinovasi.

Reporter : S. Narwati