Narutal Dances: Menyatu dengan Tubuh, Gerak, dan Alam dalam Era Digital





Prof. Robby Hidajat, M.Sn. memperagakan konsepnya (Foto ist.)


Damariotimes. Pada sesi workshop yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia di Universitas Negeri Malang pada 28 April 2025, Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn., memperkenalkan sebuah konsep tari yang begitu mendalam, yaitu "Narutal Dances." Konsep ini mengajak kita untuk kembali menyatu dengan tubuh, gerakan, dan alam dalam suatu harmoni yang terjalin erat. Dalam dunia yang serba digital seperti sekarang, penting untuk menemukan kembali hubungan kita dengan elemen-elemen tersebut. Narutal Dances, dengan pendekatan filosofis yang terkandung di dalamnya, menawarkan sebuah refleksi terhadap bagaimana kita dapat menemukan keseimbangan dan kedamaian dalam dunia yang kian tergerus oleh teknologi.

 

Apa Itu Narutal Dances?

Narutal Dances adalah suatu bentuk ekspresi tubuh yang menggali gerak dan ritme yang ada dalam alam. Kata “Narutal” sendiri merupakan gabungan dari dua kata: “Nature” (alam) dan “Natural” (alami). Konsep ini berfokus pada bagaimana tubuh manusia dapat menjadi bagian dari alam melalui gerakan yang mencerminkan keseimbangan dan keharmonisan. Dalam tari ini, setiap gerakan tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi artistik semata, tetapi juga sebagai bentuk komunikasi dengan elemen-elemen alam yang ada di sekitar kita.

 

Tubuh, Gerak, dan Alam dalam Narutal Dances

Tari dalam konteks Narutal Dances tidak hanya melibatkan ekspresi estetika semata, tetapi juga berfungsi sebagai medium untuk menyampaikan nilai-nilai filosofis dan emosional yang lebih dalam. Dalam setiap gerakan tubuh yang dilakukan, ada kesadaran akan keterhubungan antara manusia dan alam. Setiap sentuhan tanah, hembusan angin, atau detakan jantung yang terhubung dengan gerakan tubuh memiliki arti yang lebih luas.

Menurut Prof. Dr. Robby Hidajat, tubuh dalam Narutal Dances bukanlah sekadar instrumen untuk bergerak, melainkan merupakan jembatan antara dunia manusia dan dunia alam. Ketika seseorang menari dengan penuh kesadaran terhadap gerakan tubuh, ia sebenarnya sedang berkomunikasi dengan alam semesta. Gerakan tubuh yang dilakukan dengan penuh ketenangan dan kesadaran akan mengalir selaras dengan alam, menciptakan keharmonisan yang terasa baik untuk tubuh dan jiwa.

Gerakan dalam Narutal Dances juga sangat dipengaruhi oleh elemen alam seperti air, api, angin, dan tanah. Setiap elemen ini memberi inspirasi gerak yang memiliki filosofi tersendiri. Misalnya, gerakan yang terinspirasi oleh air menggambarkan keluwesan dan kelancaran, sedangkan gerakan yang dipengaruhi oleh tanah lebih menekankan kestabilan dan keutuhan. Dengan memahami hubungan antara tubuh, gerakan, dan alam, seorang penari bisa lebih mendalami makna dari setiap langkah yang diambil.

 

Natural Dances pernah dipragakan di UUM Penang Malaysia (Foto ist.)

Tokoh yang Menginspirasi Gerakan Narutal Dances

Konsep Narutal Dances terinspirasi oleh berbagai tradisi tari dan filosofis dari seluruh dunia yang menekankan pada hubungan manusia dengan alam. Salah satu tokoh yang dapat dikaitkan dengan pengembangan gerakan ini adalah Isadora Duncan, seorang penari modern asal Amerika Serikat yang dikenal dengan pendekatannya yang menekankan ekspresi tubuh dan kebebasan gerak yang terinspirasi oleh alam. Duncan menganggap tubuh sebagai instrumen yang dapat mencerminkan unsur-unsur alam seperti angin, laut, dan matahari dalam setiap gerakannya.

Selain Duncan, tokoh lain yang juga dapat dihubungkan dengan konsep ini adalah Martha Graham. Meskipun lebih dikenal dengan gaya tari modernnya, Graham mengajarkan bahwa gerakan tubuh harus datang dari dalam, melalui pemahaman terhadap tubuh dan alam semesta. Pendekatan ini selaras dengan filosofi yang ada dalam Narutal Dances, di mana gerakan tubuh tidak hanya mengikuti aturan teknik tari, tetapi juga meresapi energi dan ritme alam.

 

Filosofi di Balik Narutal Dances

Filosofi yang mendasari Narutal Dances adalah pemahaman mendalam tentang keseimbangan dan keterhubungan antara manusia dan alam. Dalam banyak budaya, ada kepercayaan bahwa manusia bukanlah entitas yang terpisah dari alam, tetapi bagian dari sistem alam semesta yang lebih besar. Dalam konsep Narutal Dances, tubuh manusia dilihat sebagai mikrocosmos yang mencerminkan makrocosmos alam semesta. Setiap gerakan yang dilakukan dalam tari ini berusaha mengembalikan tubuh kepada keadaan alaminya, menjadikannya satu dengan energi alam yang ada di sekitar.

Gerakan dalam Narutal Dances juga dipengaruhi oleh filsafat Daoisme, yang mengajarkan prinsip keharmonisan antara Yin dan Yang, atau keseimbangan antara elemen-elemen yang berbeda dalam alam. Dalam tari, hal ini tercermin dalam cara penari menyeimbangkan kekuatan dan kelembutan dalam gerakannya, menciptakan aliran yang penuh dengan ketenangan dan kedamaian. Filosofi ini mengajarkan bahwa keseimbangan ini sangat penting, tidak hanya dalam seni tari, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

 

Manfaat Narutal Dances di Era Digital

Di era digital saat ini, di mana teknologi sering kali mengambil alih hampir setiap aspek kehidupan, penting untuk menemukan cara untuk kembali menyatu dengan alam dan tubuh kita. Narutal Dances menawarkan ruang bagi individu untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk dunia maya dan merasakan kedamaian dalam diri melalui gerakan tubuh yang terhubung dengan alam.

Salah satu manfaat utama dari Narutal Dances di era digital adalah membantu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan terlibat dalam gerakan yang sadar dan mendalam, tubuh dapat melepaskan ketegangan yang terkumpul akibat tekanan dari kehidupan modern. Selain itu, Narutal Dances juga dapat membantu meningkatkan kesadaran tubuh dan memperbaiki postur tubuh yang sering terabaikan akibat terlalu banyak duduk di depan layar.

Lebih jauh lagi, konsep ini mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan, sesuatu yang sering kali terlupakan di tengah derasnya arus informasi dan teknologi. Narutal Dances mengingatkan kita untuk menemukan kembali ketenangan dalam hidup, meresapi setiap gerakan tubuh, dan menghidupkan kembali hubungan yang lebih mendalam dengan dunia di sekitar kita.

Narutal Dances bukan hanya sekadar gerakan tari, tetapi juga sebuah filosofi yang mengajak kita untuk kembali merasakan hubungan yang lebih mendalam antara tubuh, gerak, dan alam. Dalam era digital yang serba cepat ini, penting bagi kita untuk menemukan kembali kedamaian dan keseimbangan dalam hidup, salah satunya melalui konsep ini. Narutal Dances tidak hanya memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi jiwa, membawa kita kembali kepada esensi alami kita.

 

Reporter : MAH

Editor     : H. Gum

 

Posting Komentar untuk "Narutal Dances: Menyatu dengan Tubuh, Gerak, dan Alam dalam Era Digital"