Penari dari Generasi Cilik hingga Senior Memeriahkan Haul ke-14 Maestro Wayang Topeng Kedungmonggo

 


Poster Haul ke-14 Maestro Karimoen (Foto ist.)

Damariotmes; Malang, 17 Februari 2024 - Sebuah pagelaran budaya yang memukau menghiasi Pendapa Wayang Topeng Kedungmangga pada hari ini, saat komunitas seni dan penggemar wayang topeng dari berbagai generasi berkumpul untuk merayakan haul ke-14 Maestro Karimoen. Acara yang dimulai pukul 12.00 ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas warisan budaya, tetapi juga menghadirkan keberagaman penari dari masa ke masa.

Diskusi pembuka dengan topik 'Kesan pada Maestro Karimoen' membawa kedalaman pemahaman akan kontribusi sang maestro terhadap seni wayang topeng Kedungmonggo. Generasi penari dari angkatan 1970-an hingga 2000-an turut berpartisipasi, membagikan pengalaman dan cerita inspiratif mereka.


Tari Patih di tarikan penari cilik dari Sanggar Puspita (Foto ist.) 


Namun, yang membuat acara ini begitu istimewa adalah kehadiran para penari cilik dari Sanggar Tari Puspita, yang telah menunjukkan minat dan dedikasi mereka pada seni wayang topeng Malang. Mereka turut memeriahkan acara dengan penampilan yang memesona, membawa semangat baru bagi kelangsungan warisan budaya ini.

Malam pun semakin menggelora dengan pertunjukan wayang topeng oleh para penari senior. Diawali dengan tarian Beskalan karya Chattam AR, yang ditarikan oleh penari-penari senior dari grup Tandak Malang. Ketika berlangsung penampilan, penonton dibawa dalam perjalanan magis melalui gerakan-gerakan yang memesona dan cerita-cerita klasik yang kaya akan makna.


Beskalan di tarikan Penari Senior yang tergabung grup Tandak Malang (Foto Sunari)


"Haul ke-14 Maestro Karimoen bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga merayakan keberagaman dan keberlanjutan seni wayang topeng Kedungmonggo," ujar salah satu pengunjung yang terkesima.

Acara ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga sebuah persembahan cinta dan penghargaan terhadap warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan kehadiran penari dari berbagai usia, haul ke-14 Maestro Karimoen membuktikan bahwa seni wayang topeng Kedungmonggo tetap hidup dan terus berkembang dalam pelukan waktu.

 

Reporter : R. Dayat

Editor     : MAH

 

2 komentar untuk "Penari dari Generasi Cilik hingga Senior Memeriahkan Haul ke-14 Maestro Wayang Topeng Kedungmonggo"

  1. Salam budaya, keberagaman budaya yg sangat indah. Smg tari topeng malangan semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat untuk semua anak2 SPP sukses terus SPP dan sanggar kedungmonggo karimoen center

      Hapus