Teknik Pemakaian Penutup Kepala Tradisi Orang Muda Madura

     Damariotimes. Malang, 23 Oktober 2023. Penelitian tentang ‘Identifikasi Penutup Kepala Berbahan Kain yang digunakan oleh Masyarakat Malang Raya dalam Mengekspresikan Seni Pertunjukan’. Peneliti yang terdiri dari, Ketua: Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dan anggota peneliti yang terdiri dari  Dr. Pujiyanto, M.Sn. dan Dr. Tri Wahyuningtyas, M.Si. dan juga Allfa Andranica Devya Aprilyawati, Adinda Nur Ramadhani Haris, dan anggota dari unsur alumni  Muhammad ‘Afaf Hasyimy (S2 Keguruan Seni Rupa).

Abdul Rakhem memperagakan penggunaan udeng lancuran (Foto ist.)

        Narasumber yang diwawancarai adalah Drs. Abdul Rakhem, mantan kepala dinas Pendidikan DKI Jakarta, asli kelahiran dan besar di Madura, tepatnya di Sampang. Pada waktu masih SMA seringkali diberikan keterampilan yang bersifat etnik, seperti mengenakan udeng, jika udeng untuk remaja disebut dengan udeng lancuran, bentuknya kemplengan. Sementara yang agak membutuhkan keterampilan adalah membuat udeng tutup liwet, karena harus menggunakan udeng lembaran (kain yang utuh). Hal tersebut merupakan tradisi yang umum bagi orang tua mengajarkan pada anak-anaknya. Bahkan kelak anak-anak tersebut dewasa dapat digunakan untuk kegiatan sosial ataupun kesenian, seperti berkesenian tayub atau sandur (drama).  
        Abdur Rakhem sungguhpun lebih dari 30 tahun hidup di Jakarta, namun tradisi dari keluarganya penggunaan udeng masing dilestarikan. Pada umumnya penggunaan udeng tersebut dilakukan ketika menghadiri perhelatan kesenian.
 
 
 
Reporter : H. Gumelar  
Editor     : Muhammad Afaf Hasyimy

 

Posting Komentar untuk "Teknik Pemakaian Penutup Kepala Tradisi Orang Muda Madura"