Yuwawira Dwipantara, Koreografi Hasil Penelitian Tim Dosen Universitas Negeri Malang Ditampilkan pada Workshop Nasional Tari Tradisional

        Damariotimes. Kamis, 14 September 2023 dilangsungkan pembukaan Workshop Tari Tradisional yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM), Departemen Seni dan Desain (DSD), Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang di Gedung Sasana Krida UM.
Penari Yuwawira Dwipantara foto bersama dengan WD 2 Fs dan Kepala DSD, serta dosen PSTM (Foto ist.)
        Workshop Tari Tradisional ini mengambil topik “Keberagaman Tari Nusantara dalam Kesatuan”. Topik ini sejalan dengan koreografi pembukaan berjudul Yuwawira Dwipantara. Koreografi ini merupakan sebuah bentuk keragaman yang terangkai dalam kesatuan semangat yang bersifat dinamis. Inti koreografi yang diciptakan oleh Dr. Robby Hidajat, M.Sn. ini mempunyai spirit estetik yang menggambarkan kekuatan wanita yang perkasa, seperti yang digambarkan melalui karakter Dewi Durga istri Dewa Siwa, Sebuah ekspresi kekuatan generasi muda yang menjadi benteng negara dan bangsa di wilayah Nusantara (Dwipantara).
        Koreografi ini diadaptasi dari seni pertunjukan Kecak Ramayana dan dikonstruksi berdasarkan adaptasi transformasi gerak, musik, dan formasi yang menggambarkan keperkasaan pemuda dalam memperjuangkan kehidupan berbangsa dan bertanah air di wilayah Nusantara. 
        Koreografi Yuwawira Dwipantara ini merupakan hasil penelitian yang diketuai oleh Dr. Robby Hidajat, M.Sn. beranggotakan Dr. Pujiyanto, M.Sn., Dr. Joko Sayono, M.Pd., M.Hum., anggota mahasiswa: Allfa Andranica Devya A. dan Adinda Nur Ramadhani Haris, serta anggota alumni KSR Muhammad Afaf Hasyimy, anggota kolaborator Dr. Syamsul Hirdi Bin Muhid. peneliti dari Universiti Utara Malaysia (UUM) dari Kedah Malaysia.
Koreografi Yuwawira Dwipantara didiskusikan di pusat kebudayaan UUM Kedah Malaysia (Foto ist.)
        Konsep koreografi Yuwawira Dwipantara ini pada tanggal 6-9 September didiskusikan di Pusat Kebudayaan Universiti Utara Malaysia (UUM), bersama kolaborator Dr. Syamsul Hirdi Bin Muhid. Konsep koreografi ini mendapatkan sambutan yang baik, karena mengusung kearifan lokal yang pada akhir-akhir ini mulai tidak dapat diserap oleh generasi muda. 
 
 
 
Reporter     : Muhammad Afaf Hasyimy 
Editor         : H. Gumelar

1 komentar untuk "Yuwawira Dwipantara, Koreografi Hasil Penelitian Tim Dosen Universitas Negeri Malang Ditampilkan pada Workshop Nasional Tari Tradisional"

  1. Konsep koreografi yg berbasis kolaborasi dapat membuka wawasan yg sangat baik . Wiweka Dwipantara memotivasi oara.peneliti utk lebih terbuka mengangkat sprit estetka bentuk2 keswnia daerah lain.selain kesenian kecak, salah satu sumber audiovisual.

    BalasHapus