Studi S2 by Research di USM Tentang Community Learning Center (CLC) Migran di Sabah Malaysia

        Damariotimes, Penang, bertemu mahasiswa S2 yang studi di program Studi sosial sains, di USM. Sebagai mahasiswa yang mengambil program by Research, memutuskan untuk mengajukan topik penelitian tentang multisentrik model, suatu fenomena itu terbentuk bukan berasal dari program pemerintah (Banten up) akan tetapi atas inisiatif dari masyarakat. Subjek penelitiannya Community Learning Center (CLC) di Sabah dan Sarawak. Menurut Hanif Abdulrahman Siswanto topik ini sudah menjadi perhatian para peneliti sejak tahun 2008, yaitu mulai munculnya model CLC untuk anak-anak pekerja migran dari Indonesia
Berfoto dengan Hanif (Foto Ist.)
        Hanif adalah warga negara Indonesia asal Yogyakarta kemudian tinggal di Johor selama 10 tahun, studi S1 di Universiti Malaysia Sabah (UMS) program Hubungan internasional. Perhatiannya tentang CLC itu dikarenakan perhatian HI sebagai bidang studi tentang diplomatik, tapi sejalan dengan berkembangnya fokus HI, maka peran diluar pemerintah juga menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Aktor sebagai agen perubahan ini yang digali lebih mendalam sebagai bentuk kekuatan diluar kebijakan pemerintah. Utamanya bagi kondisi anak-anak para imigran dari Indonesia.
 
 
 
Reporter : R. Hidajat
Editor     : Muhammad Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Studi S2 by Research di USM Tentang Community Learning Center (CLC) Migran di Sabah Malaysia"