Malang Batik Topeng Malang (MBTM) Inovasi Desain Motif Batik Khas Malangan

        Damariotimes. Di Malang sejak tahun 2000an mulai muncul berbagai sentra batik yang berlabel: Batik Topeng. Pada umumnya sentra pengembangan batik tersebut didorong oleh upaya mengisi dan mendukung pencarian “identitas” Malang (utamanya kota Malang). Sungguhpun berbagai sentra batik yang tumbuh memiliki berbagai dinamika dan liku-liku kesulitan, dan bahkan tantangan. Namun beberapa telah mencapai keberhasilan, sungguhpun produk mereka masih dalam skala rumahan, namun popularitasnya mengaku sudah mendunia.
Robby Hidajat membatik di studio Pengembangan Batik Khas Malang di SMK Negeri 7 Malang (Foto ist.)
    Dari sekitar jumlah sentra batik di Kota Malang, satu lagi yang mulai melakukan perintisan, yaitu sentra batik Malang Batik Topeng Malang (MBTM). Sentra batik ini dirintis oleh keluarga seniman seni pertunjukan Robby Hidajat dan Suci Narwati. Upaya untuk merintis sentra batik ini telah dimulai sejak tiga tahun yang lalu, yaitu ketika bersama-sama melakukan penelitian tentang batik Indonesia-Malaysia yang diketuai oleh Dr. Pujiyanto, M.Sn. dari Universitas Negeri Malang (UM).
Desain Batik topeng karya Robby Hidajat (Foto ist.)
         Pada mulanya adalah mendesain, yang berikutnya di HKI kan. Seperti Desain Batik yang telah di HKI yaitu Batik Layang-Layang, dan Batik Zapin Berdendang, Desain ini pada awalnya tidak diproduksi, karena pada waktu itu memang bertujuan untuk menggali motif-motif batik berciri Indonesia-Malaysia. Berikutnya mulai diproduksi dan juga di HKI kan, seperti Taplak Batik Panji-Sekartaji, Batik Panji Gumelar, dan Batik Sekartaji Kembang Ceplok.
        Pada tahun 2023, Robby Hidajat juga terlibat dalam pengembangan sentra batik di Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, yang kini juga telah berdiri sentra batik Jati Wonggo Balayudha. Daripada itu, Robby Hidajat juga melakukan perintisan sentra batik di Kampung Janti Selatan. Kampung ini merupakan daerah urban perkotaan. Di daerah ini masyarakatnya tidak ada yang berpotensi dibidang membatik. Oleh karena itu, Robby Hidajat bekerjasama dengan guru SMK Negeri 7 Malang; Muhammad Afaf Hasyimy. Mengingat tahun ini di SMK Negeri 7 bertekat untuk mengembangkan bidang unggulan sekolahnya yaitu Batik Malangan. Rupanya satu momen yang sangat tepat, sehingga Robby Hidajat mulai memproduksi desain-desain batik Malangannya yang bersumber dari topeng.
Produksi Batik cap Malang Batik Topeng Malang (MBTM) (Foto ist.)
        Robby Hidajat mengaku, bahwa desain ‘topeng’ nya yang memiliki daya tarik, karena berdasarkan pengetahuan desain dan pengalamannya belajar membatik di Padepokan Bagong Kussudiardjo Yogyakarta di tahun 1980-an. Desain batik topeng yang dikerjakan dapat disebut desain batik topeng yang inovatif, mengingat karakteristik desain yang bersifat dekoratif dan memiliki pertimbangan unsur-unsur yang bersifat referensial. Mingingat Robby Hidajat bersama istrinya; Suci Narwati adalah seniman seni pertunjukan tari, bahkan memiliki studio pengembangan kostum tari: Banjar Seni Aji Gumelar yang didirikan sejak tahun 1996.
        Karya-karya batiknya baru beberapa bulan ini mulai diproduksi, yang kualitasnya sudah mulai tampak khas dan berkarakter, bahkan merupakan salah satu batik topeng yang inovatif. Baik dari segi desain ataupun pewarnaanya. Sudah barang tentu, karya-karya batik dari sentra Malang Batik Topeng Malang (MBTM) akan mengisi perkembangan perbatikan di Kota Malang.
 
 
Reporter  : H. Gumelar
Editor      : S. Narwati

 

 


24 komentar untuk "Malang Batik Topeng Malang (MBTM) Inovasi Desain Motif Batik Khas Malangan"

  1. Berita yang di sajikan oleh Bpk Robby Hidajat sangat memberikan informasi kepada saya tentang motif batik khas malang yang menjadikan saya lebih mengerti dan paham akan motif batik dari berbagai daerah tentunya

    BalasHapus
  2. Berita yang di sajikan oleh Bapak Robby Hidajat sangat jelas dan mudah di mengerti tentang motif batik khas malang

    BalasHapus

  3. Secara keseluruhan, inovasi desain motif batik khas Malang yang diprakarsai oleh Dr. Robby Hidajat, M.Sn melalui Malang Batik Topeng Malang adalah langkah positif dalam melestarikan dan mengembangkan budaya batik. Ini menciptakan peluang baru bagi masyarakat dan mengedukasi generasi mendatang tentang kekayaan budaya Indonesia.

    BalasHapus
  4. Berdasar artikel ini saya jadi tau bahwa motif batik itu sangat beragam, dan pasti di upgrade atau juga berinovasi setiap tahunnya. Sangat inspiratif sekali🙏🏼

    BalasHapus
  5. dengan artikel ini saya menjadi lebih memahami dan berinovasi ikut melestarikan malang batik topeng malang

    BalasHapus
  6. Artikel ini menggambarkan perkembangan batik Malang khususnya Batik Topeng. Artikel ini tidak hanya informatif tapi juga memotivasi untuk mendukung pelestarian tradisi

    BalasHapus
  7. Dheaniary amalia putri2 September 2025 pukul 10.20

    alangkah bagusnya kemunculan sentra batik yg berlabel batik topeng, karena hal ini memicu pencarian identitas atau menjadi highlight kota malang

    BalasHapus
  8. Artikel ini bagus sekali karena membahas tentang batik topeng Malang yang unik dan inovatif. Batik ini bukan sekedar melestarikan budaya, tapi juga menciptakan peluang usaha baru di Malang. Semoga batik Malang ini semakin maju dan dikenal banyak orang.

    BalasHapus
  9. Chellia Sofie Arsyiza4 September 2025 pukul 16.19

    tanggapan saya terkait artikel ini sungguh menarik, karena dapat menonjolkan identitas dari Kota Malang itu sendiri yaitu batik topeng malang. Dan juga dapat terus mengembangkan budaya kita melalui batikdengan ciri khas topeng malang.

    BalasHapus
  10. Sip jos pak robby🙏🏻😍

    BalasHapus
  11. sungguh menarik dan beragam motif² batik khas Malang sebagai mahasiswa UM sangat bangga memiliki dosen seperti Prof Robby yang sangat multitalent

    BalasHapus
  12. Aura Shafa Pramadhita22 September 2025 pukul 23.46

    Inovasi batik topeng yang digagas oleh bapak Robby Hidajat dan ibu Suci Narwati ini menunjukkan kreativitas dalam melestarikan budaya di daerah Malang, dengan memadukan seni topeng dan batik menjadi produk yang unik dan memiliki nilai seni tinggi.

    BalasHapus
  13. inovasi motif batik yang dibuat bapak Robby dan sangat menarik terlebih lagi bapak dan istri sebenarnya Seniman tari tetapi mendalami dalam bidang membatik

    BalasHapus
  14. Fatimatul Zhara N.F4 Oktober 2025 pukul 21.58

    Karya Batik Topeng Malang ini benar" mencerminkan kekayaan budaya Malangan yang unik. Desainnya khas, penuh warna, dan memiliki nilai filosofi mendalam tentang karakter dan kehidupan masyarakat Malang. Setiap motif dan goresan batik seolah bercerita tentang tradisi topeng Malangan yang sarat makna. Perpaduan antara seni batik dan topeng menjadikan karya ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki identitas lokal yang kuat. Sebuah inovasi yang patut diapresiasi dan dilestarikan

    BalasHapus
  15. Karya Batik Topeng Malang Keren banget. Desainnya unik banget karena nggabungin budaya lokal sama sentuhan modern. Bener-bener nunjukin identitas khas Malangan. Semoga makin dikenal luas dan jadi kebanggaan anak muda Malang!

    BalasHapus
  16. Tania Novia Andini7 Oktober 2025 pukul 05.50

    Keren banget sih Batik Topeng Malang ini. Desainnya juga unik banget karena nggabungin budaya lokal sama sentuhan modern. Bener-bener nunjukin identitas khas Malangan. Semoga makin dikenal luas dan jadi kebanggaan anak muda Malang!”

    BalasHapus
  17. artikel ini memberikan gambaran menarik tentang upaya pelestarian budaya lokal melalui inovasi batik khas Malang. selain itu, artikel ini menyoroti perjuangan para pengrajin batik meskipun masih berskala rumahan, mampu menghasilkan karya kelas dunia.

    BalasHapus
  18. semangat pelestarian budaya lokal sekaligus penguatan identitas Malang melalui seni batik yang kini mulai dikenal luas.

    BalasHapus
  19. Wow sangat menarik MasyaAllah

    BalasHapus
  20. artikel ini menjelaskan tentang upaya oelestarian budaya lokal melalui inovasi batik khas malang

    BalasHapus
  21. Artikel ini dapat menginspirasi untuk mahasiswa baru untuk mengembangkan inovasi baru

    BalasHapus
  22. waahhhh menarik artikelnyaa untuk menginspirasi mahawasiswa mengembangkan inovasi baru dan menarik menarikkkk

    BalasHapus
  23. Dion Marthin Roberliano20 Oktober 2025 pukul 17.09

    alangkah bagusnya kemunculan sentra batik yg berlabel batik topeng, karena hal ini memicu pencarian identitas atau menjadi highlight kota malang

    BalasHapus
  24. saya yang bukan dari Malang membaca artikel tersebut dan melihat batik batik yang di produksi sangatt menarikk serfa motif tersbut menunjukan ciri khas daerah Malang

    BalasHapus