Mulai Gerah, Band KotaK Somasi Balik Posan Tobing

Latar Belakang Permasalahan


Latar belakang masalah seperti titik awal dari sebuah proyek penelitian. Ini menjelaskan mengapa topik itu penting dan mengapa peneliti memilih untuk mempelajarinya. Misalnya, jika seseorang menulis makalah tentang topik ilmiah, mereka perlu menjelaskan mengapa mereka melakukan penelitian dan masalah apa yang ingin mereka pecahkan.

Latar belakang juga dapat mencakup informasi tentang hal-hal seperti ekonomi, masyarakat, politik, budaya, pertahanan, dan keamanan. Ini penting karena membantu pembaca memahami mengapa penelitian itu diperlukan dan apa yang mungkin terjadi jika tidak dilakukan.

Tujuan Penulisan


Posan Tobing dan Julia Angelia yang dulu tergabung dalam band Kotak kesal karena menganggap band tersebut masih menyanyikan lagu-lagu yang mereka bantu ciptakan. Mereka telah meminta band tersebut untuk berhenti menyanyikan lagu-lagu tersebut, bahkan mereka telah menempuh jalur hukum dengan mengirimkan permintaan khusus.

Posan Tobing juga berbicara tentang mengapa dia keluar dari band dan mengatakan bahwa dia kecewa dengan beberapa hal. Hal ini menimbulkan banyak perbincangan di media sosial.

Mengenal Band Kotak


Lalu album Never Dies dirilis tahun 2014.

Berbagai penghargaan juga telah diraih band rock dengan logo kotak warna merah ini, antara lain beberapa kali meraih AMI Awards dan SCTV Music Awards, serta pernah meraih Most Favorite Breakthrough Artist MTV Indonesia Music Awards 2009.

Editor: Bintang Pradewo. Band Kotak Disomasi. Sudah lama KOTAK enggak ingin nyanyiin ," tutur Sheila mewakili personel KOTAK. KOTAK menyatakan kalau mereka keberatan jika beberapa lagu yang diciptakan secara bersama juga dilarang oleh Posan Tobing.


"Berdasarkan hal itu kami men-somasi balik agar saudara Posan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama," tutur Sheila. Filosofi nama Band Kotak memiliki arti 4 sisi yang menyatu menjadi bangunan yang melambangkan 4 personil Band Kotak.

“Simpel, kita empat orang, kita nggak kenal tadinya. Kenapa harus Kotak, kenapa enggak persegi panjang? Karena kita berempat itu sama, enggak ada yang lebih,” jelas Pare. Lihat juga: Nyawa Jadi Taruhan Mereka Yang Melakukan Pesugihan Band Kotak (Instagram) Band KotaK tampaknya mulai gerah dengan somasi yang terus dilayangkan mantan personelnya, Posan Tobing dan Julia Angelia alias Pare .


Sejarah Band Kotak


Kotak adalah grup musik rock yang berdiri pada tahun 2004. Mereka dibentuk dari sebuah acara bernama TheDreamBand. Grup ini dulunya memiliki anggota yang berbeda-beda, namun kini terdiri dari Tantri, Chua, dan CellaMario.

Mereka merilis album pertama mereka pada tahun 2006. Salah satu anggota asli, Parevokal, memutuskan untuk keluar dari band karena ingin bekerja di belakang layar. Kotak menjadi populer dan merilis lebih banyak album.

Mereka berselisih paham dengan mantan drummer mereka, Posan, tapi mereka menyelesaikannya nanti. Band ini sudah ada sejak lama dan telah berubah selama bertahun-tahun, tetapi mereka masih membuat musik sampai sekarang.

Musik Dan Lirik Yang Dimainkan


Lagu "Stop Waiting" ada di album berjudul Bubblegum oleh band bernama pquotStopWaitingquot. Kamu juga dapat membaca kata-kata dan akord dari lagu berjudul "Her Cigarettes" oleh Cheap Girls. Ada juga foto-foto Tribun Manado dan lagu lainnya seperti "Tania ASulama Suka Dia" by Gryfid Joysman TalumedunChordViral.

Lagu "Tania" mudah dipahami dan dimainkan dengan gitar. Ini adalah favorit anak-anak dan memiliki akord sederhana. Musik populer mudah dihubungkan dan memiliki harmoni yang sederhana. Ini juga memiliki berbagai tempo.

Lirik "Different Religions" mudah dimengerti dan Kamu juga dapat memainkan akord gitar. Ritme adalah bagian penting dari musik dan termasuk instrumen seperti drum, gitar, dan piano. Musik adalah cara bagi orang untuk mengekspresikan diri dan itu termasuk vokal dan suara yang berbeda.


Akhir Kata


Posan Tobing dan Julia Angelia yang pernah menjadi bagian dari Kotak Band mengirimkan dokumen hukum untuk menghentikan band tersebut membawakan lagu ciptaan mereka. Mereka tidak ingin anggota band saat ini menggunakan lagu-lagu itu lagi.

Namun, anggota band saat ini mengatakan bahwa mereka sudah lama tidak membawakan lagu-lagu itu, jadi tidak perlu menghentikannya. Anggota band telah menanggapi dokumen hukum dengan bantuan pengacara mereka, dan mereka juga mengadakan pertemuan dengan Posan Tobing untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut.


#Tag Artikel


Posting Komentar untuk "Mulai Gerah, Band KotaK Somasi Balik Posan Tobing"