Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang Melatih Warga Perempuan Desa Jatirejoyoso Kepanjen Malang Batik Cap Bersumber dari Motif Wayang Topeng Malang

        Damariotimes. Malang, 13 Juni 2023. Tim Pengabdian dari Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan pelatihan membatik cap untuk mengembangkan potensi warga perempuan Desa Jatirejoyoso Kepanjen Malang. Tim pelatihan ini di ketuai Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dengan anggota: Dr. Pujiyanto, M.Sn., Dr. Ike Ratnawati, M.Pd., Muhammad ‘Afaf Hasyimy, M.Pd., dan anggota mahasiswa Allfa Andranica Devya Aprilyawati, dan Gesang Bayu Pamungkas. Pelatihan dilaksanakan di rumah kediaman Lurah Desa Jatirejoyoso; Tamanayu, Jatirejoyoso, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 
Foto bersama Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UM dan peserta kegiatan pelatihan (Foto Ist.)
        Dr. Robby Hidajat, M.Sn. Penyampaian sambutan dengan gaya yang santai itu terucap rasa syukur dan gembira, bahwa Tim Pengabdian benar-benar diterima dengan bersemangat, bahkan tempat pembukaan dilaksanakan di rumah kediaman Lurah Desa Jatirejoyoso. Program pelatihan ini berbeda, karena ada dua sasaran yang dibidik, (1) melatih warga perempuan Desa Jatirejoyoso keterampilan membatik cap, (2) mengembangkan motif ornamen Wayang Topeng Malang. Lebih lanjut disampaikan, peserta saat ini diharapkan jadi motor pengerak, karena pengalaman yang diterima hari ini dapat disiapkan untuk membawa serta satu orang yang dianggap mampu bekerja sama. Sehingga nantinya lebih dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Dr. Pujiyanto, M.Sn. didampingi Dr. Ike Ratnawati, M.Pd. memberikan pengetahuan membatik Cap (Foto ist.)

        Demikian pula sambutan dan pembukaan pelatihan oleh ketua Penggerak PKK, Ibu Lurah; Budi Astutik. Pelatihan ini sangat tepat dan diharapkan. Mengingat program yang diselenggarakan belum pernah dilakukan. Harapannya tidak seperti kegiatan membatik tulis, setelah selesai pelatihan ibu-ibu tidak berlanjut, karena merasa kesulitan.
Peserta menunjukan hasil latihan awal membatik teknik cap (Foto ist.)
        Materi pelatihan yang pada warga peserta pelatihan terdiri dari pengetahuan tentang desain dan pengembangan produk batik cap. Mengingat Dr. Pujiyanto, M.Sn. juga telah beberapa kali melakukan penelitian tentang batik, bahkan batik printing yang dipakai merupakan hasil penelitian bersama antara Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Dr, Ike Ratnawati, M.Pd. yang juga berpengalaman sebagai pengajar dan peneliti batik juga menyampaikan berbagai teknik, bentuk, dan gaya batik cap. Memang teknik batik cap lebih mudah.
        Setelah dilaksanakan praktikum yang dipandu oleh Muhammad ‘Afaf Hasyimy, M.Pd. dan tim pelatih yang lain. Peserta pelatihan memang tampak merasakan proses yang mudah, bahkan mereka sangat bersemangat dalam mencoba. Bahkan Ibu Lurah, benar-benar antusias dan optimis bahwa warganya dapat melaksanakan pengembangan produk membatik teknik cap. Jika kegiatan ini berhasil, dimungkinkan akan dapat membuat batik yang memang khas Desa Jatirojoyoso.
 
 
 
Reporter           : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor               : H. Gumelar

Posting Komentar untuk "Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang Melatih Warga Perempuan Desa Jatirejoyoso Kepanjen Malang Batik Cap Bersumber dari Motif Wayang Topeng Malang"