Seni Rupa Sebagai Terapi Depresi Akademik di Lingkungan Wihara Padepokan Dhammadipa Kota Batu, Jawa Timur

Damariotimes. Seni rupa memiliki potensi besar untuk membantu mengatasi kondisi depresi akademik yang dialami oleh mahasiswa atau pelajar. Kadek Jaya Sumanggala seorang mahasiswa Keguruan Seni Rupa, Departemen Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang sedang fokus untuk meneliti tentang Terapi Seni Rupa. Mengingat seni rupa (Lukis) mempunyai potensi untuk membantu para mahasiswa yang menempuh studi Agama Buddha di Wihara Padepokan Dhammadipa Arama, Jl. Raya Mojorejo No. 44, Mojorejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65326.
Proses art therapy melalui proses penciptaan seni (Foto ist.)
Depresi akademik yang dialami oleh mahasiswa Agama Buddha di Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa mengalamai kondisi psikologis yang ditandai dengan perasaan tidak berdaya, putus asa, kecemasan, dan kelelahan yang berlebihan terkait dengan tuntutan akademik yang tinggi. Kondisi ini sering terjadi pada mahasiswa atau pelajar yang merasa tertekan oleh tuntutan akademik yang berat, kesulitan belajar, atau masalah pribadi.
Seni rupa dapat memberikan manfaat kesehatan mental dengan cara mengaktifkan otak dan menstimulasi kreativitas serta imajinasi. Seni rupa dapat membantu seseorang untuk lebih memahami dan mengekspresikan perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, sehingga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Seni rupa juga dapat menjadi sarana untuk mengatasi depresi akademik melalui proses penciptaan karya seni. Penciptaan karya seni dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan bagi pelajar atau mahasiswa, yang mungkin hilang akibat kesulitan akademik. Penciptaan karya seni dapat membantu membangkitkan rasa percaya diri dan kebanggaan, serta memberikan pengalaman positif yang dapat membantu mengatasi perasaan putus asa.
Selain itu, seni rupa juga dapat menjadi sarana untuk membangun jaringan sosial dan mengurangi rasa kesepian pada mahasiswa atau pelajar. Berpartisipasi dalam komunitas seni rupa dapat membantu pelajar atau mahasiswa untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan hobi yang sama, sehingga memungkinkan terciptanya hubungan sosial yang positif.
 

 

 

Reporter      : H. Gumelar
Editor          : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Seni Rupa Sebagai Terapi Depresi Akademik di Lingkungan Wihara Padepokan Dhammadipa Kota Batu, Jawa Timur "