Bagaimana Seharusnya Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

        Damariotimes. Bulan Ramadhan merupakan waktu yang berlimahan berkah, bahkan menjadi saat yang sangat spesial bagi umat Islam. Salah satu ibadah penting yang dilakukan selama bulan Ramadhan adalah berpuasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 
Berbuka bersama di sebuah hotel (Foto ist.)
        Bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa, waktu berbuka puasa merupakan saat yang sangat menyenangkan, bahkan ditunggu-tunggu. Karena berbuka puasa menjadi saat bagi seorang muslim dapat memuaskan rasa lapar dan dahaga. Namun, seharusnya, hal tesebut perlu mendapatkan perhatian, jangan melakukan ‘balas dendam’. Karena seharian tidak menahan lapar. Sehingga lebih baik perlu untuk memperhatikan tata cara berbuka puasa yang tidak mengakibatkan gangguan Kesehatan, sehingga akan mengganggu kegiatan ibadah selama bulan puasa.
 
Berikut ini ada beberapa tips, bagaimana seharusnya berbuka puasa yang aman
  1. Makan-minum secara proposional; setelah seharian perut dalam kondisi kosong, terkadang perasaan benar-benar merasakan haus dan lapar, sehingga pada saat berbuka puasa akan langsung menyantap apa saja yang terhidangkan. Hal ini akan mengganggu pencernaan, seharusnya perlu mengatur ritme bersantap. Mulailah dengan ninum air putih hangat untuk membatalkan puasa. Makan pembuka dengan cemilan yang manis, dan berilah waktu yang cukup untuk menyiapkan makan berat secara proposional, artinya makan secukupnya. Jangan terlalu kenyang. Sehingga perut menjadi terasa sesak.
  2. Agar kondisi pencernaan tidak mengalami masalah, sebaiknya tidak mengkonsumsi buah-buahan yang asam, atau menyantap jajanan yang keras. Karena pencernaan membutuhkan persiapan untuk memproses makanan yang masuk ke dalam lambung, bahkan disunahkan untuk memakan buah kurma, dua atau tiga butir, kemudian minum air hangat secukupnya.
  3. Mulailah makan besar yang tidak banyak mengandung lemak dan minyak (gorengan), atau terlalu asin, atau asam, sebab makanan yang dikonsumi harus mengandung nutrisi yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Dipilih makanan yang memiliki makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin seimbang.
  4. Berikan jarak yang cukup untuk menyantap makanan, lebih baik menunaikan sholat maghrib terlebih dahulu, baru makan besar. Pada saat makan besar juga dibatasi, untuk tidak berlebihan. Karena akan menunaikan sholat tarawih. Maka makan besarnya dapat dibagi, selebihnya dapat dilakukan setelah sholat tarawih.
  5. Jangan lupa, waktu akan berbuka puasa selalu berdoa dan beryukur; karena kenikmatan makan pada waktu berbuka puasa ini merupakan momen yang sangat nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Maka jangan lupa untuk mengucapkan syukur pada waktu menyantap berbagai makanan yang terhidang, dan mendoakan agar yang menyiapkan hidangan juga mendapatkan pahala.

Makan pada waktu berbuka puasa perlu diperhatikan, mengingat umat Islam, selama bulan Ramadhan ini merupakan bulan peribadatan. Jadi tidak ada waktu yang terputus untuk melakukan hal-hal yang benar-benar khusuk. Sehingga selama bulan Ramadhan ini benar-benar secara maksimal mendapatkan manfaat dan barokah dari Allah SWT.

 

 

 

Reporter        : R. Hidajat

Editor            : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Bagaimana Seharusnya Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan"