Tari Khas Kampung Sanan: Oglek Tempe Tampil pada Acara Pesta Kampung Tematik di Mall Malang City Point Kota Malang

        Damariotimes. Malang, 12 Maret 2023 dilangsungkan Pesta Kampung Tematik dengan tema: Penampilan Spektakuler Anak Kampung Tematik. Acara akbar tersebut di Mall Malang City Point (MCP) Kota Malang. Jl. Terusan Dieng no. 32 Kota Malang. Berbagai acara penampilan dan juga pameran UMKM yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat kampung tematik di Kota Malang.
      Hal tersebut merupakan point penting dalam pembinaan kampung tematik, termasuk Kampung Tempe Sanan. Salah satu kampung yang menjadi binaan LPPM Universitas Negeri Malang. Pada kali ini mendapatkan kehormatan untuk menampilkan tari khas Kampung Tematik dari Sanan. Tari tersebut berjudul Oglek Tempe, karya Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd. dari Universitas Negeri Malang. Koreografi ini telah diciptakan pada tahun 2021, khusus untuk memberikan dukungan terhadap keberadaan kampung tematik tempe. 
Tampilan Tari Oglek Tempe karya Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd. dari Universitas Negeri Malang (Foto ist.)
        Tari Oglek Tempe yang ditampilkan sebagai tari pembukaan pada acara tersebut, dijelaskan oleh Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd. bahwa tarian ini mengandung filosofis, sebagai berikut. 
        Tari Oglek Tempe yang memiliki misi edukatif tentang kesadaran tertinggi sebagai manusia, yaitu tarian yang oleh penari wanita. Secara mendalam dan konseptual, tarian tersebut ditarikan oleh 9 penari, sebagai simbol babahan hawa sanga (Sembilan lubang dalam tubuh manusia). Simbolisasi pengingat manusia tentang keberadaan yang religius. Oleh karena itu dibutukan upaya introspeksi tentang kesadaran menjaga  9 lubang hawa nafsu (menutup). Tujuannya agar tetap berada di jalan Allah. Tampilan pada kali ini adalah tiga orang penari, secara simbolis juga masih tercaver dalam filosofis yang merupakan edukasi moralitas kesadaran tertinggi untuk mengingat Allah, karena kehidupan ini terdiri dari tiga ruang yang selalu disucikan, yaitu Angkasa, Bumi, dan Tanah. Makna simbolis ini ditujukan pada para penikmatnya. Sehingga moralitas tertinggi adalah kemampuan mengendalikan hawa nafsu. Penegasan ditegaskan oleh koreografernya; Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd. sambil menyiapkan diri berfoto bersama dengan para Penari yang terdiri dari Rista, Sisil dan Sella. Dengan pendamping koordinator Kampung Wisata Tempe Sanan; Dra. Trinil. 
Foto Bersama dengan para penari Oglek Tempe (Foto ist.)
        Secara teknis, tari Oglek Tempe diciptakan dengan mengembangkan gerak-gerakan hasil eksplorasi maryarakat dalam proses pengolahan kedelai hingga menghasilkan berbagai olahan- olahan produk tempe.  Sehingga penggambaran dramatik dan interaktif penari diakhir tarian adalah membagikan produk tempe kepada pengunjung, tampak sangat meriah. 
        Tampilan penari Oglek Tempe mendapatkan sambutan meriah dari penonton yang hadir, mengingat acara yang diikuti oleh 20 kampung tematik tersebut terlibat diberbagai kegiatan lomba dan penjualan hasil produk unggulan dari masing-masing warganya.

 

 

Reporter   : H. Gumelar

Editor       : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

1 komentar untuk "Tari Khas Kampung Sanan: Oglek Tempe Tampil pada Acara Pesta Kampung Tematik di Mall Malang City Point Kota Malang"

  1. Mantap luar biasa semoga kampung sanan tambah maju dgn tari khas kampung sanan

    BalasHapus