Kondisi Inflasi Perekonomian Dunia Ditahun 2025

        Damariotimes. Pada saat ini, inflasi telah meningkat diberbagai negara seluruh dunia, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu termasuk meningkatnya permintaan karena pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19, peningkatan biaya produksi, dan masalah kebutuhan global. Walaupun demikian, para ahli masih memperdebatkannya, apakah peningkatan inflasi pada saat ini merupakan trend jangka pendek atau jangka panjang. Tentunya para peneliti masih terus mendalami diberbagai sektor ekonomi.
 
Valuta Asing (Acehstandar.com)
       Beberapa ahli keuangan memperkirakan bahwa inflasi akan berlangsung dan cukup tinggi, yaitu hingga pada tahun 2025. Sungguhpun demikian, beberapa faktor dapat mempengaruhi kondisi inflasi dimasa yang akan datang, yaitu dikarenakan:
  1. Kebijakan moneter; Bank Sentral memiliki kekuatan untuk mempengaruhi inflasi melalui kebijakan moneter. Apabila bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengurangi permintaan, inflasi dapat turun. Akan tetapi apabila bank sentral terus mempertahankan suku bunga rendah dan memberikan dukungan kebijakan moneter yang longgar, inflasi dapat terus meningkat.
  2. Perubahan dalam kondisi pasar global: Perubahan dalam kondisi pasar global, seperti peningkatan biaya energi atau perubahan alam nilai tukar mata uang, dapat mempengaruhi inflasi di negara tertentu.
  3. Perubahan dalam kebijakan fiskal: kebijakan fiskal, seperti perubahan dalam pajak atau pengeluaran pemerintah, juga dapat mempengaruhi inflasi. Apabila pemerintah memperkenalkan kebijakan fiskal yang ketat untuk mengurangi inflasi, hal ini dapat menjadi dampak langsung pada harga barang dan jasa.
  4. Kemajuan teknologi; kemajuan teknologi juga dapat memberikan dampak inflasi dengan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi.
      Meskipun kondisi ke depan ini masih sulit untuk diprediksikan secara pasti, namun kondisi inflasi dimasa depan memang tidak dapat dielakkan. Mengingat ada beberapa negara memberlakukan kebijakan fiskal yang ketat, atau bank sentral juga membijaki dengan menaikkan suku bunga. Selain dari pada itu, konsumen dan pembisnis dapat mengurangi permintaan barang dan jasa yang tidak dibutuhkan. Hal ini semata-mata untuk membantu menjaga stabilitas harga.
        Kebijakan untuk mengatasi inflasi, tentunya penting bagi pemerintah dan pelaku bisnis untuk memperhatikan kondisi pasar global dan juga melakukan kebijakan yang tepat, yaitu dengan selalu memperhatikan adanya perubahan kondisi pasar. Dengan demikian, dimungkinkan bahwa inflasi dapat dikenalkan dan dijaga pada tingkat kondisi yang sehat, bahkan untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi dunia.
 
 
 
 
Reporter  : R. Hidajat
Editor      : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Kondisi Inflasi Perekonomian Dunia Ditahun 2025"