Deskripsi Adegan Prabu Kelana Sewandana Pada Wayang Topeng Malang

        Damariotimes. Bagi para peneliti pemula, jika ingin mendapatkan pemahaan dari kegiatan observasi. Silahkan untuk melatih pengamatan berjarak sebagai berikut:
Adegan Kelana Sewandana dari Kerajaan Sabrang (Foto ist.)
        …ketika gending Gagak Setro dibunyikan, seketika itu slambu (tirai) penghalang antara pentas dan tempat ganti pakaian anak wayang digetarkan, tampak dipegang oleh seseorang. Getaran slambu tersebut seiring dengan getaran irama gending, bahkan diselingi oleh bunyi gongseng yang dihentakkan (gedrug) oleh  kaki penarinya, tidak lama kemudian tiba-tiba slambu dibuka, tampak sosok penari bertopeng merah, mengenakan jamang tropong, tetapi tidak lama kemudian slambu ditutup kembali. Genap tiga kali membuka slambu, kemudian penari bertopeng merah tersebut keluar dengan gerak sirik, dan tiba-tiba jeluat (membalik) lalu meng-gejukan kaki menghadap ke slambu (membelakangi penonton). Tidak lama kemudian, membalikan badan dan labas (jalan), yang diakhir dengan junjungan kaki. Demikian tari pembuka tokoh klana Sewandana yang mengenakan topeng merah pekat kehitaman. Mata topeng yang melotot, dan kumis yang tebal  itu semakin tampak garang. Pandangan mata topeng yang selalu mengarah ke depan, serta  muka topeng yang selalu menoleh kekanan dan kekiri semakin tampak garang dan berwibawa. Seakan-akan tokoh yang berperawakan tinggi besar ini akan terbang….
 
 
 
Pengamat lapangan : R. Hidajat 
Editor                        : Muhammad ’Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Deskripsi Adegan Prabu Kelana Sewandana Pada Wayang Topeng Malang"