Singapore: Negara Kecil yang Sebagai Tujuan Wisata Belanja

Damariotimes. Singapore, tentunya sudah tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia. Negara ini menjadi sangat terkenal karena memiliki daya tarik yang sangat luar biasa. Bahkan sebagai negara maju dengan incam perkapita penduduknya yang mencapai kurang lebih Rp. 90.000.000,-/perbulan atau $ 700.000,-/tahun. Namun pajak yang dibebankan oleh penduduknya juga sangat besar, bahkan setiap orang tidak mempunyai hak milik dari tanah dibangun untuk tempat tinggal atau usaha.

Foto bersama di depan patung Merlion (Foto ist.)

Singapore merupakan negara yang luasnya kurang lebih 720 km2. Oleh karena itu terus melakukan proyek reklamasi. Selain daripada itu, jumlah penduduknya kurang lebih 5,9 juta. Hal itu tidak semua penduduk Singapore, namun setengahnya adalah pendatang. Hal ini yang menyebabkan negara ini memiliki kemampuan yang sangat efektif untuk mengatur penduduknya. Termasuk menyiapkan generasi muda melalui pendidikan, sejak kecil sudah disadarkan untuk bekerja keras. Namun anak-anak selalu diberikan tempat untuk bermain, dan hiburan. Bahkan tempat bermain anak-anak saja juga digunakan sebagai tujuan wisata bagi wisatawan.

Foto bersama di taman untuk anak (Foto ist.)

Pendapatan utama negara di ujung semenanjung Malaysia ini dari sektor jasa perdagangan, oleh karena itu merupakan bandar yang sangat ramai, baik melalui jalur udara atau jalur laut. Dengan demikian tidak membutuhkan pendapatan dari sektor industri atau pengolahan hasil bumi, memang hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Namun negara ini memiliki kesadaran untuk melakukan penghijauan, setiap tanaman dipelihara oleh negara. Bagi wisatawan atau penduduk yang merusak tanaman tentu akan didenda.

Singapore yang seringkali menjadi impian bagi para wisatawan di Indonesia, namun setelah sampai di sana menjadi berbeda, artinya tidak seperti mengunjungi destinasi wisata di tanah air. Mereka tentunya akan menyerbu tempat oleh-oleh seperti souvenir, atau makanan khas yang dapat dibawa pulang. Tampaknya, Singapore bukan untuk wisawatan semacam itu. Di Singapore adalah untuk wisatawan papan atas yang akan membeli barang-barang brandit untuk menambah gengsinya sebagai orang papan atas.

Foto di depan patung Merlion sudah sampai di Singapore (Foto ist.)

Bagi wisatawan yang ke Singapore tidak untuk tujuan belanja, maka yang dilakukan adalah berfoto bersama di tempat-tempat yang ikonik, yaitu untuk menunjukan pada sanak saudara, handai tolan dan tetangga jika mereka telah sampai di Singapore. Ikonik yang selalu menjadi tujuan utama adalah Merlion. Sebuah patung singa dengan tubuh ikan. Merlion adalah gabungan dari ikan duyung dan singga. Patung ikonik ini dirancang oleh Fraser Brunner. Jika telah berfoto di depan patung Merlion, maka dianggap telah berkunjung ke Singapore untuk wisata belanja.

Reporter : R. Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy