Dr. Robby Hidajat, M.Sn. Sebagai Dosen Tamu pada Perkuliahan di Pascasarjana S2 Pendidikan Seni Budaya di Universitas Negeri Surabaya

Damariotimes. Jumat, 4 November 2022. Dr. Robby Hidajat, M.Sn, dari Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang memberikan kuliah di Pascasarjana S2 Pendidikan Seni Budaya. Kegiatan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar lembaga ini sudah lama digagas oleh Koorprodi S2 Pendidikan Seni Budaya, Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si. Namun karena kesibukan masing-masing, kegiatan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa pasca tersebut baru dapat dilaksanakan Jumat, 4 November 2022.

Koorprodi S2 Pendidikan Seni Budaya UNESA: Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si. memberikan cinderamata setelah perkuliahan selesai (Foto ist,)
Pada kuliah tamu tersebut sajikan topik Konstruksi Tari Zapin dalam Penelitian Interdisipliner dan Multidisipliner. Kuliah tamu yang dikemas dalam bentuk diskusi ini di awali dengan perkenalan, dan penjelasan umum tentang pengalaman penelitian tentang Tari Zapin di Indonesia, mengingat penelitian ini memang mempunyai implikasi yang sangat luas sebagai topik penelitian, seorang peneliti dalam melakukan penelitian yang bersifat interdisipliner, yaitu Cara memandang subjek (tari Zapin) sebagai sebuah keutuhan secara teknik, gaya, dan artistik yang meliputi: subtansial pola konstruksi, sistem tata susunan pembentukannya, teknik dan gaya ungkap, serta sensasi artistiknya, atau dilakukan secara multidisipliner, yaitu cara memandang tari Zapin (subjek) sebagai fenomena budaya yang bersifat terbuka dalam kaitan fungsi, perkembangan, dan tata nilai, serta simbolisasinya.
Mahasiswa Pasca S2 Pendidikan Seni Budaya UNESA (Foto Ist)

 Diskusi yang diselenggarakan oleh Pascasarjana S2 Pendidikan Seni Budaya UNESA tersebut dipandang dapat memberikan bekal pada mahasiswa agar memiliki kesiapan dalam melakukan penelitian. Mengingat pasca perkuliahan selesai, mahasiswa S2 seringkali terkendala dalam  melakukan tujuan dan fokusnya. Hal ini disampaikan oleh Dr. Robby Hidajat, M.Sn. yang banyak melakukan penelitian tentang seni pertunjukan itu karena kesiapan mahasiswa untuk terjun ke lapangan. Sehingga tidak mampu mengeksplorasi kondisi dan situasi subjek penelitian. Banyak dilontarkan pertanyaan yang menarik, yaitu berkisar pada upaya penggunakaan metode, dan validasi data. Hal ini disampaikan juga oleh Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si. yang bertindak sebagai moderator yang didampingi oleh Dr. Indar Sabri, M.Sn. Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si., juga membenarkan, bahwa penelitian dibutuhkan ketekunan dan fokus untuk mendalami kondisi dan situasi subjek. Oleh karena itu berbagai disiplin ilmu yang dikemas dalam berbagai matakuliah memberikan sumbangan yang sangat berarti.

Dr. Robby Hidajat, M.Sn. sebagai peneliti seni pertunjukan juga memberikan contoh-contoh kasus penelitian yang selama ini dilakukan, seperti penelitian tentang Wayang topeng Malang yang didalami sejak tahun 1980-an, Seni Pertunjukan Ramayana di Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang telah digali sejak tahun 2018, dan tari Zapin yang telah dilakukan selama dua tahun belakangan ini.

Semua hasil penelitian itu tidak semata-mata menemukan sesuatu yang berarti, dana atau sebagai ide publikasi ilmiah, buku atau artikel. Namun dibutuhkan proses dan dedikasi yang mendalam pada subjek penelitian. Mengingat data-data yang telah dikumpulkan merupakan informasi yang tidak serta merta dapat menjawab, membutuhkan validasi, membutuhkan pemilahan dan pemilihan. Sehingga seorang peneliti harus terus melakukan latihan, karena metode penelitian bukan hanya pengetahuan, namun pengalaman berkomunikasi dengan subjek penelitian akan menentukan keberhasilan.

Kuliah tamu yang diselenggarakan di Gedung Pascasarjana UNESA ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2019-2022. Mereka tampak antusias dalam mengikuti, sungguhpun pembawaan Dr. Robby Hidajat, M.Sn. yang terkadang sangat serius, namun juga diselah-selah ada motivasi yang dapat membuat mahasiswa menyadari tentang perjuangannya sebagai mahasiswa yang secepatnya harus menyelesaikan studi.

Dipenghujung acara, Dr. Robby Hidajat, M.Sn. juga memberikan kata kunci, yang tampak mengejutkan mahasiswa, yaitu “Jangan membaca kalau tidak dibutuhkan, menulislah sebelum kesulitan untuk menulis”



Reporter          : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor              : Harda Gumelar

1 komentar untuk "Dr. Robby Hidajat, M.Sn. Sebagai Dosen Tamu pada Perkuliahan di Pascasarjana S2 Pendidikan Seni Budaya di Universitas Negeri Surabaya"