Benchmarking Departemen Seni dan Desain (DSD) UM ke UNDIKSHA bersama Wahana Tour & Travel (part 1)

 


 





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Damariotimes. Wahana Tour & Travel yang bermarkas Ruko Candi Mendut, Jl. Trs.Candi Mendut No.Kav 3, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65142. Mulai tgl 1-4 Juli 2022 menghantar para dosen

Rombongan Dosen DSD FS UM bersiap berangkat Benchmarking ke Bali (Foto ist.)
Departemen Seni dan Desain (DSD) FS UM melakukan Benchmarking ke Universitas Pendidikan Gandesa (UNDIKSHA) dan ISI Denpasar Bali. Rute perjalan yang dirancang selama 4 hari dibagi menjadi dua sasaran, 1) sasaran utama adalah melakukan penandatangan MoU antar perguruan tinggi untuk kepentingan MBKM dan aktivitas kinerja dosen, 2) sasaran pendukung adalah observasi objek wisata budaya.

Selama Perjalanan didampingi kapten tour mas Syamsul, asisten: Mas Faul, dan Supir: Mas Idos, asisten sopir mas Solekhan. Mereka bahu-membahu melayani kebutuhan dan tujuan rombongan ke berbagai tempat yang telah diagendakan.

Sebelum menyebrangi selat Bali, udara dan cuaca sangat baik sekali. Sebelum menaiki kapal feri rombongan makan besama di Bik Ati 2. Sungguhpun sudah pukul 20.00 WIB, tapi setelah makan semuanya merasa lebih segera untuk meluncur kembali dengan kapal feri.

Suasana makan malam di Bik Ati 2 Banyuwangi (Foto ist.)
            Karena udara dan cuaca sangat bagus, perjalanan penyebrangan dapat dinikmati dengan santai, bisa minum teh dan kopi hangat. Hingga melewati pos pemeriksaan dengan aman, bus langsung bergegas melunjur menuju hotel. Agar besok pagi dapat menunaikan tugas dengan kondisi yang prima. Rombongan menginap di Singaraja Hotel. Hotel bernuansa pop art ini cukup nyaman, utamanya bagi para dosen-dosen muda. Pagi sekali mereka sudah bergegas ke pantai menikmati angin segar.

Hari pertama rombongan dengan pakian formal batik kopi, berangkat menuju jurusan Pendidikan Seni Rupa. Rombongan diterima dengan sangat ramah, dan dikelilingkan ke berbagai sudut jurusan, termasuk Gallery Pendidikan Seni Rupa UNDIKSHA yang memamerkan secara permanen karya-karya mahasiswa dan dosen. Hal ini menjadi salah satu kebanggaan jurusan Pendidikan Seni rupa UNDIKSHA waktu menerima tamu-tamu, bahkan gallery tersebut untuk studi banding dan sumber data penelitian.

Foto bersama di Gallery Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNDIKSHA (Foto ist.)

 Selepas penandatangan MoU kerjasama kemitraan untuk program MBKM, Penelitian, dan Publikasi ilmiah. Rombongan melanjutkan perjalanan observasi ke objek wisata Bedugul. Tempat ini memiliki candi Ulun Danu Beratan. Kunjungan objek budaya dan peninggalan bersejarah ini rombongan dipandu oleh I Made Mandra; toure guide professional ini menjelaskan tentang sosial budaya dan kesejarahan Bali. Termasuk Pure Ulun Danu Beratan, salah satu dari Sembilan Pura Khayangan Jagad yang ada di Pulau Bali. Salah satu tempat untuk memuja ‘Tri Murti” dalam pengharapannya untuk memohon kesejahteraan, kemakmuran, dan kesuburan tanah, suasana tempat ini sangat menyegarkan, udara menjelang sore tampak cerah. Bahkan makan siang rombongan dilayani di lingkungan pure cukup dalam menambah tenaga dan kesegaran tumbuh.

Beberapa sport foto di tempat ini sungguh sangat menarik, latar danau yang airnya tenang membiru, dan dengan pure yang menjulang tinggi. Rombongan menggunakan kesempatan untuk memperhatikan dan mengamati sudut-sudut tempat yang sangat mempesona.

Pure yang menjadi objek wisata ini tampak mulai ramai dikunjungi oleh turis asing dari berbagai negara. Sungguhpun jumlahnya masih didominasi wisatawan domestik, tapi tampaknya wisata geliat pelancongan di Bali mulai tumbuh.

Salah satu sport foto di Pure Ulun Danu Beratan (foto ist.)

            Setelah cukup melakukan observasi dan melakukan diskusi kecil, rombongan bergegas menuju pusat oleh-oleh Dewata yang dipandu oleh tour guide yang lincah dan bersemangat. Berbagai jug-jug menarik dan agak komikel terlontar dengan cukup tajam, sungguhpun demikian AC bus yang semilir membuat ibu-ibu DSD mengantuk. Sungguhpun I Made Mandra terus saja menjelaskan berbagai hal tentang budaya Bali.

Tujuan pada sore hari ini adalah ke pusat oleh-oleh Dewata pusat oleh-oleh khs Bali. Jl. Bypass Ngurah Rai No.53, Kesiman Kertalangu, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80237. Tujuannya memberikan kesempatan untuk mencari souvenir sebagai tanda memang pergi ke Bali, selain membeli cemilan untuk menemani santai di hotel. Karena setelah dari Dewata perjalanan berlanjut menuju hotel Fairfield, hotelnya mewah, dan kamarnya juga standar bersih. Cukup untuk melepas penat seharian.

Fasilitas Kamar Hotel Fairfield by Marriot Bali Legian: Jl. Sri Rama 8C Legian, Kuta, Bali, Indonesia 80361 (Foto ist.)

            Istirahat malam cukup nyaman, beberapa anggota rombongan juga sempat keluar menikmati udara malam yang segar dan cerah. Tentunya kesempatan seperti ini sangat menyenangkan untuk mengeksplor sudut-sudut Bali yang dapat dijangkau. Termasuk ibu-ibu juga menggunakan kesempatan mengunjungi pasar Legian untuk membeli buah dan sate ikan tuna.

Menikmati sate ikan tuna di pasar legian Bali (Foto ist.)
            Kegiatan hari pertama berjalan dengan lancar, semua peserta tentunya berharap kegiatan pada hari selanjutnya juga mendapatkan kelancaran. Doa ini selalu dipanjatkan setiap awal perjalanan yang dibimbing oleh kapten rombongan Wahana Tour & Travel. Mas Syamsul.

 



Reporter          : R. Hidajat
Editor              : Muhammad Affaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Benchmarking Departemen Seni dan Desain (DSD) UM ke UNDIKSHA bersama Wahana Tour & Travel (part 1)"