Pameran Karya Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM)

Damariotimes. Program Pendidikan Seni Rupa (PSR) di Departemen Seni dan Desain Fak. Sastra Universitas Negeri Malang (UM). Merupakan program studi yang calon guru seni rupa yang trampil mengembangkan potensi berkarya seni rupa, sudah barang tentu tergantung dari peminatan mereka. Dari kemampuan yang telah dikembangkan melalui peminatan tersebut, mahasiswa dapat mengambil topik skripsi dari potensi tersebut.

Profil Kreator Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa (Foto Ist.)

Pada kesempatan ini, Rabu 11 Mei 2022, Empat orang mahasiswa PSR telah merampungkan karya tugas akhir studinya berupa skripsi penciptaan seni, yaitu: (1) Muh Makmun dengan karya yang diberikan tema Karaten (Kriya Keramik Tentuka) pembimbing Dr. Ponimin, M.Hum, (2) Swastika Dhesti Anggraini, M.A., Danty Resy Suciati menggagas tema Tear Sanjung, pembimbing karya studi Dr. Ponimin, M.Hum., dan Lisa Sedyawati, M.Pd., (3) Triyoga Oktama mengagas tema pameran Wulang Eling, Pembimbing tugas akhirnya AA Rai Arimbawa, M.Sn. dan Lisa Sedyawati, M.Pd., dan (4) Reza Dwi Angraeni mengangkat tema Kilas Canting (Ornamen Candi Bayang Ratu) yang dibimbing Dr. Ike Ratnawati, M.Pd. dan Denik Ristya Rini, S.Pd.,M.Pd.

Gambar di ats dari kiri ke kanan: Dr. Iriaji, M.Pd. Koorprodi PSR., AA Rai Arimbawa, M.Sn. pembimbing karya akhir, Dr. Wida Rahayuningtyas, M.Pd. Kepala Departemen Seni dan Desain, dan Mitra Istiar, M.ST. Sekertaris Departemen Seni dan Desain. Para pejabat di lingkungan Departemen Seni dan Desain merasa bangga, karena mahasiswa di lingkungan Program Studi PSR semakin meningkat kualitasnya secara signivikan di tengah lajunya teknologi komunikasi.

Karya tugas akhir mahasiswa PSR ini disajikan di gelar selasar Departemen Seni dan Desain, kompleks D18 FS UM. Ruangan yang cukup representatif menampung lebih dari 20 karya seni. Mini galeri ini memang dibutuhkan untuk penampilan tugas akhir mahasiswa. Agar karya mereka dapat diapresiasi secara layak. Memperhatikan penampilan karya mahasiswa PSR yang beragam, mulai dari kreasi batik, kramik, dan juga desain busana. Dari segi kualitas, karya seni yang dipamerkan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai industri kreatif. Hal ini yang menjadi keunggulan program studi PSR, karena sebelum mereka mendapatkan pekerjaan di instansi pendidikan. Tidak ada salahnya jika mereka juga mampu mengembangkan produk kreatif yang inovatif.

Seni Batik dan Kramik yang mereka kembangkan tidak hanya berfungsi sebagai konservasi, namun seni tradisional yang sangat potensial ini menjadi pijakan untuk dikembangkan, sehingga setiap karya memiliki potensi untuk dikembangkan secara bebas. Menurut Dr. Iriaji, M.Pd. potensi PSR ini adalah upaya untuk melakukan dialog dalam perkembangan budaya global.

Reporter : Muhammad Affaf Hasiymi
Editor : Harda Gumelar