Jurusan Seni Tari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya Selenggarakan Seminar Metodologi Kajian dan Penciptaan Tari

DAMARIOTIMES - Damariotimes. Selasa, 22 Februari 2022 berlangsung kegiatan Seminar Metodologi Pengkajian dan Penciptaan Tari di Jurusan Seni Tari Sekolah Tinggi Wilwatikta (STKW) Surabaya. Sambutan untuk acara ini disampaikan oleh Ketua I Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya; Dr. Wahyudianto, M.Sn. dan dibuka oleh Ali Ma,ruf, S.Sos., MM. Kepala UPT Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta.

Narasumber Seminar: Dr. Wahyudiyanto, M.Sn. & Dr. Robby Hidajat, M.Sn. (Foto Ist.)

                Narasumber yang tampil pada acara tersebut adalah Dr. Wahyudianto, M.Sn. yang menyampaikan perihal metodologi kajian tari. Dipaparkan makalah yang bersisikan tentang: fenomena yang banyak dan  seringkali dihadapi oleh para mahasiswa ketika akan mengajukan proposal penelitian, mereka umumnya mengatakan bahwa semua subjek penelitian sudah diteliti. Maka mahasiswa itu merasa bingung, bahkan hampir-hampir putus asa. Dr. Wahyudianto, M.Sn. menjelaskan, kondisi yang dialami mahasiswa tersebut biasa, karena mereka memang butuh pengalaman, utamanya adalah membaca. Karena keberbatasan membaca akan menjadi wawasan dan pengetahuan menjadi terbatas.

                Selanjutnya hal ihwal penelitian dikemukakan dengan berbagai sudut pandang, setidaknya para peserta seminar mendapatkan gambaran. Bahwa meneliti seni tari banyak hal yang dapat dilakukan, karena subjek penelitian dapat diperhatikan dari berbagai aspek.

                I Wayan Sama, S.ST., M.Sn., Ketua Jurusan Seni Tari STKW mengemukakan, kegiaan ini memberikan bekal bagi mahasiswa STKW yang memasuki semester ke 7. Dengan protokol Kesehatan ketat, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan bekal pengetahuan bagi Mahasiswa yang  akan melakukan projek berkarya atau melakukan penelitian. Oleh karena itu, sangat tepat untuk diberikan bekal pengetahuan dari para akademisi seni pertunjukan. 

Foto Bersama; Dr. Robby Hidajat, M.Sn. Memberikan buku-buku karyanya untuk STKW Surabaya (Foto Ist.)
            Pemateri berikutnya adalah Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dari Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Materi yang disampaikan berjudul: Metode Penciptaan Tari: Dari Komposisi ke Produksi. Materi ini secara umum memberikan gambaran proses penyiapan dan kesiapan dari koreografer merancang sebuah koreografi. Mulai dari pencarian ide, konsep, proses produksi, evaluasi, dan juga pemanggungan (pementasan). Bahkan juga disampaikan konsep-konsep dari koreografer yang sementara ini telah dikenal luas di Indonesia, yaitu: Lois Ellfeldt (A Primer for Choreographers),  Martha Graham (Contraction and Release), La Meri (Russell Meriwether Hughes) banyak mengeksplorasi tari etnik dunia, Doris Humphry (Fall and Recavery/Jatuh dan pemulihan), Alma M. Hawkins (Moving from Within), Jacqueline Smith-Autard (dance education). Sementara juga para tokoh koreografer di Indonesia seperti Sardono W. Kusumo (koreografi Lingkungan), Ben Soeharto atau Suprapto Suryodrarmo (koreoritual).
            Seminar akademik yang dilakukan oleh Jurusan Seni Tari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya ini berjalan dengan lancar atas kendali moderator Rahmat Joko Prakosa, M.Sn. sebagai pemandu diskusi mampu membangun suasana yang hangat, akrab, dan santai. Bahkan mampu membangun suasana diskusi yang mendalam.



Reporter              : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor                  : Harda Gumelar

Posting Komentar untuk "Jurusan Seni Tari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya Selenggarakan Seminar Metodologi Kajian dan Penciptaan Tari"