Warung Tangkilsari Menu Kuliner Tradisional di Sajikan Secara Prasmanan

DAMARIOTIMES - Pengusaha kuliner di berbagai tempat mencari pola yang dapat menarik konsumen, sehingga secara tidak sadar ada daya tarik yang bersifat multidimensional, sehingga tidak hanya mempertimbangkan satu aspek. Setidaknya dapat menimimalisasikan berbagai aspek yang menjadikan konsumen tidak nyaman.

Penyajian kuliner tradisional di Warung Tangkilsari: pembeli padat merayap (foto Ist.)

Mereka yang telah berkunjung ke Warung Tangkilsari Jl. Raya Tangkilsari No.37, Kertowinangun, Jatisari, Kec. Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65172. Tampak tidak seperti warung tradisional. Setiap pengunjung yang datang rata-rata membawa mobil. Halaman parkir di depan warung cukup luas. Sehingga pengunjung memang benar-benar lega dan merasa aman memasuki wilayah areal warung. Ini juga merupakan salah satu strategi.

Di dalam warung dibuat terbuka, konstruksi atap gedung bangunan yang tinggi, sehingga pengunjung yang datang tidak merasa ‘sesak’. Sungguhpun tidak dimanjakan dengan AC yang khusus. Namun pengunjung yang datang tampak lebih santai, dan rela untuk antri mengular sepanjang lebih dari 20-30 orang.

Sesampainya di depan ada tiga bagian, yaitu para pengantri dipersilahkan untuk mengambil baki dan memesan minuman. Kemudian bergeser untuk mengambil nasi yang telah disiapkan porsi umum, baik nasi putih atau nasi jagung. Nasi yang telah disediakan disertakan urap sayur, kemudian pengunjung dapat bergeser meminta ikan yang sesuai dengan selera. Umumnya dimasak dengan selera pedas, ada mujair, udang, ayam pedas, atau ayam bakar yang disiram kuah pedas, dan terus hingga lauk-lauk yang lain. Tahu, tempe, peyek, dan juga jenis pepes dan botok.

Sesampanya diujung, setelah puas memesan kemudian bergeser untuk ke kasir; membayar sesuai dengan porsi makanan yang telah dibawa. Setelah selesai membayar, pengunjung dapat memilih tempat duduk yang ada di ruangan tersebut atau pindah ke ruangan lain yang lebih santai, yaitu di sebelah kanan Gedung. Di sana terdapat gazebo-gazebo di atas kolam ikan. Bahkan juga ada hiburan musik yang membuat pengunjung lebih santai.

Area bersantap yang besifat releks atau bersantai bersama keluarga (foto Ist.)
            Tentunya warung tangkilsari bukan warung biasa, karena areal warung yang disediakan lebih luas. Hal ini tentunya menyediakan pelanggan disekitar daerah itu. Namun tampak banyak para pengunjung dari luar kota. Hal ini tentunya dikarenakan oleh brending dari warung pedas tangkilsari.

 

 

Reporter          : Harda Gumelar
Editor               : Marsam Hidajat

Posting Komentar untuk "Warung Tangkilsari Menu Kuliner Tradisional di Sajikan Secara Prasmanan"