Luk Thep Spirit Doll Harapan Keberuntungan Masyarakat Thailand

DAMARIOTIMES - Boneka Arwah yang marak diadopsi oleh selebritis Indonesia belakangan ini merupakan fenomena psikologi sosial. Mengingat hal tersebut pada tahun 2016 banyak masyarakat Thailand juga tergila-gila oleh boneka arwah yang disebut Lup Thep. Devinisi Lup Thep adalah anak malaikat. Kata malaikat itu mengacu pada roh yang tidak memiliki materi, sehingga roh itu dapat tinggal dalam boneka.

(Sumber: pixabay.com)

Roh-roh yang bersemayam dalam Lup Thep adalah bayi yang meninggal dalam kandungan atau meninggal keguguran. Di Jawa bayi tersebut dinamakan anak bajang. Lup thep yang digandrungi oleh masyarakat Thailand adalah bayi mungil yang rupawan, boneka itu diadopsi sebagaimana bayi manusia sesungguhnya, diberikan baju, tempat tidur, busana dan perlengkapan yang diganti setiap hari, bahkan setiap hari digedong sebagaimana bayi sesungguhnya. Di tempat-tempat tertutup atau terbuka, bayi boneka itu diajak bicara dan diyakini dapat mengerti apa yang dikatakan. Bahkan bayi boneka itu dapat dirasakan emosinya sedang senang atau sedang marah.

Fenomena boneka arwah di Masyarakat Thailand menjadi booming pada waktu terjadi kudeta tahun 2016. Kondisi ekonomi di Thailand benar-benar terpuruk, kesulitan dalam mencari kehidupan merata di segala strata, sehingga muncul keyakinan lama yang meyakini bahwa boneka Lup Thep dapat menjadi tempat berharap.

Keyakinan tradisional masyarakat Thailand kuno warisan zaman Ayutthaya yang disebut Kuman Thong yang berupa ilmu hitam. Kuman Thong yang diartikan sebagai anak emas. Keyakinan itu mengarahkan masyarakat mengadopsi boneka arwah yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Rejeki yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya akan terwujud, seperti yang pernah dialami oleh seorang bernama Manaya. Setelah membeli boneka Lup Thep melalui situs online. Boneka yang dibelinya itu diberi nama Nong Petch , dan merawat seperti layaknya bayi manusia. Tiba-tiba mendapatkan mendapatkan undian berhadiah. Mengingat di Kota Bangkok ada undian yang dijual bebas. Berkat mengadopsi boneka arwah, Manaya dapat mengetahui nomer-nomer mana saja yang membawa keberuntungan.

Keyakinan tradisional di Thailand ini yang kini menjadi ‘semacam’ ilusi yang dimungkinkan terjadi dan menjangkiti masyarakat diberbagai tempat yang mengalami kehilangan orientasi ekonomi atau sosial. Dengan mengadopsi boneka arwah, maka ada problematika sosial yang dapat terabaikan. Karena orang yang merawat bayi boneka arwah memiliki fokus baru yang bersifat imajiner. Spirit untuk merawat bayi boneka arwah dapat menumbuhkan semangat kerja dan berusaha untuk tidak lagi malu melakukan apa saja agar dapat memenuhi kebutuhan seperti halnya pada kenyataanya, seorang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Reperter : R. Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy