Ekspresi Goresan Garis Figuratif yang Dinamis dalam Lukisan Wadyabala Kera pada Lakon Ramayana

DAMARIOTIMES - Gerakan lincah goresan spontan yang membentuk figur pasukan kera dari wadyabala Hanoman. Pasukan kera dari Pancawati dengan semangat bersiap-siap untuk membangun jembatan dalam lakon Rama Tambak.

            Lukisan hitam putih dengan media kertas dan spidol ini karya Robby Hidajat, gayanya yang spontan dan penuh dengan pengulangan garis mulai dari tebal hingga transparan. Detail-detail figur tokoh yang kadang tajam dan menghilang (blur) membentuk pola figur yang lain, hal ini menunjukan sifat spontan yang dinamis.

Pasukan Pancawati dalam kisah Ramayana (Foto Ist.)
            Lukisan hitam putih di atas kertas ini disimpan di banjar Seni Aji Gumelar, di Jl. Janti Selatan no. 6 Malang Jawa Timur. Koleksi lukisan hitam putih yang ditekuni oleh Robby Hidajat berawal dari kebiasaan mengisi ilustrasi dalam bentuk vignette dimajalah dan koran pada tahun 1980-an.

            Setiap detail tidak menunjukan pola yang lengkap, sehingga memberikan peluang baru untuk mendapatkan figur yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mencari termuan baru dari ruang yang memungkinan ada figur yang tidak terkonsepkan. Pola spontan dan bersifat improvisasi ini menjadi kekuatan yang membentuk komposisi setiap karya yang diciptakan.

            Jika diperhatikan, pasukan kera yang tampak terdapat dua kelompok. Hal ini menunjukan komposisi yang bersifat asimetris, yaitu untuk menunjukan pola yang dinamis. Pola komposisi semacam ini mengarahkan pada kekuatan dari gerak ke depan yang kuat, sehingga mengarah pada tujuan yang hendak dicapai oleh kelompok pasukan kera wadyabala Sri Rama. Rama dengan sangat mantap dan bertekat akan menyerang Rahwana ke Alengka.

            Lukisan hitam putih ini juga bersifat imajinatif, jika ingin diperhatikan secara detail dari setiap figur yang dilukis akan ditemukan detail yang lain, ada potongan-potongan objek yang tidak semuanya berbentuk kera, tapi juga ada binatang lain seperti kura-kura, tikus, ayam, ular, bahkan kekuatan titik berupa mata yang tajam memberikan kekuatan daya pikat yang kuat.

            Arah gerak dari permainan spidol pada media kertas tersebut tampak tidak terkonsep, tapi secara dinamis mengarah pada pertimbangan untuk mengisi ruang-ruang gambar. Sehingga antara spontan dan pertimbangan logika matematik pembagian ruang masih secara sadar terkontrol dengan baik.

            Tema lukisan ini tampak hanya sebagai pemicu, yaitu figur kera. Namun tidak menunjukan objek kera yang nyata ditangkap melalui sumber objek. Objek gambar adalah imajinasi yang Bersama-sama spontanitas gerak goresan dan pikiran yang mengontrol ruang gambar.



Reporter          : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor              : Harda Gumelar

Posting Komentar untuk "Ekspresi Goresan Garis Figuratif yang Dinamis dalam Lukisan Wadyabala Kera pada Lakon Ramayana"