Cak Marsam Hidayat Terbitkan Buku Kidungan Keluyuran

Cak Marsam Hidayat mengambil bukunya di Penerbit Singgasana Budaya Nusantara (Foto Ist.)

DAMARIOTIMES - Cita-cita untuk menerbitkan buku ‘kidungan’ sudah terwujud, seniman asal Gunungkawi ini sudah hampir 50 tahun mengabdikan diri pada dunia seni pertunjukan ludruk di Malang. jatuh bangun, dan berbagai usaha yang tidak kenal menyerah untuk tetap eksis di dunia seni pertunjukan. Setiap hari tetap berangan-angan, bahwa ludruk yang telah menjadi bagian dari hidupnya ini dapat tetap diminati dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Bahkan sampai-sampai belajar mati-matian untuk dapat mengoperasionalkan teknik videografi dan membuat channel youtube. Semua itu hanya untuk mempopulerkan kekayaan seni pertunjukan tradisional Malang.

Sungguhpun subscribers channel youtubenya tidak kunjung mencapai 1000 subscribers, karena konten yang diusung hanya kidungan. Hal ini tidak surut, terus berjuang. Bahkan kali ini telah terwujud menerbitkan buku kidungan. Buku semacam ini sangat jarang, karena bersisi antologi syair kidungan yang diciptakan hampir 5 tahun.

Dengan terbitnya buku tersebut harapannya dapat menyebarluaskan kekayaan seni kidungan Malang, utamanya yang bersumber dari jula-juli. Hal ini tentunya sangat berharap, bahwa modal yang dikeluarkan untuk menerbitkan buku tentunya akan kembali, dan sudah barang tentu dapat menambah motivasinya untuk menulis.

Biaya yang dikumpulkan untuk menerbitkan buku ini berasal dari tabungan yang selama ini bekerja dibidang seni pertunjukan, baik sebagai narasumber, pengajar, atau pelatih. Maka berharap sekali buku ini juga dapat diapresiasi oleh para pelajar, mahasiswa, guru, dan para pemerhati seni pertunjukan ludruk.

Niatnya yang sangat besar sudah hampir 3 tahun, harapannya memang mendapatkan bantuan dari berbagai instansi atau organisasi kesenian. Namun memang belum rejeki, bahkan mungkin buku yang ditulis ini memang masih belum dapat menyentuh kalangan yang memang memiliki kepentingan lebih khusus. Untuk itu, cak Marsam Hidajat tetap bersyukur bahwa dapat menggunakan tabungannya untuk membiayai. Ucapan syukur itu juga disampaikan pada mama Chandra (Cak Naryo) yang menjadi pendorong utama, demikian juga disampaikan pada penerbit Singgasana Budaya Nusantara yang beralamat di jl. Sidomaju 18 Kepanjen, Kabupaten Malang

Rencana buku ini akan ditawarkan ke berbagai instansi, organisasi, atau teman-teman pemerhati ludruk di Malang. Setidaknya dapat mereka koleksi, dan sangat bersyukur jika beberapa eksemplar dibeli untuk mengisi dan melengkapi koleksi buku mereka. Harapan ini sangat besar sekali, bahkan peluncuran buku ini di depan kantor penerbit Singgasana Budaya Nusantara dan akan diunggah di channel youtube Kidungan Keluyuran Cak Marsam Hidajat. Mereka yang berminat dapat menghubungi nomor kontaknya 082141597022 atau 081233200051. Kata cak Marsam, Ojok lali, arek-arek Malang pencipta ludruk, tuku o.

Reporter : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor : Harda Gumelar