Pengalaman Ngeludruk Menambah Pengetahuan Dan Pengalaman Sebagai Mahasiswa Yang Cerdas

             DAMARIOTIMES - Ketika diskusi dengan seorang pemain ludruk yang populer dipanggil: Sabil Lor, Sabil Surabaya, atau Sabil Malang TV. Ya, baru ketemu pekerja seni yang memang populer, sehingga banyak pengalaman dan ide-ide yang menjadi bahan untuk diekspresikan.

Sabil selama di Malang. tidak tampak muncul di atas panggung, namun lebih banyak berada belakang layar tidak terjun langsung ikut Ngludruk, namun dia  terus mengikuti perkembangan ludruk Malang. Sabil Lestari Pernah menjadi tim kreatif Ludruk Semarak dan Madeb Manteb, bahkan sangat  dekat dengan  H. Topan Sugianto mantan pelawak Srimulat Jakarta.

Di belantika ludruk Malang,  Cak Sabil Tampil di Lerok Anyar memerankan tokoh Mualim berpasangan dengan Mama Chandra pada Lakon Sarip Tambak Asa di Pendopo. Penampilan mereka sukses di  Taman Krida Budaya Malang.

Sabil Lukito Lahir di Lumajang 12 mei 1966. SD ditempuh di Blitar, SMP Yosowilangun dan SMA di Lumajang. Sejak SD sudah ngeludruk bersama teman-temannya, dan seringkali tampil. Bakatnya yang sangat luar biasa juga keluar sebagai juara lawak ketika duduk di bangku SMP.

Pembina ludruk Medang Taruna Budaya Surabaya yang biasa di Panggil Cak Sabil Lestari ini pada tahun 1980 sudah Menjadi penggerak Ludruk Kampus di Surabaya, se angkatan dengan Cak Lontong yang sama sama berkiprah untuk mengenalkan Ludruk pada mahasiswa.

Jika anda belum mengenalnya dari dekat, Sabil Lestri itu lulusan Universitas Adi Buana Surabaya, aktivis Mahasiswa, motor penggerak Ludruk Kampus dan Pemain ludruk RRI Surabaya. Maka ini menjadi trobosan yang sangat luar biasa. Seringkali mendengar orang ingin meludrukan mahasiswa dalam rangka ludruk masuk kampus. Sabil Lestari itu adalah Ludruk jebolan mahasiswa.

Sabil Lestari ternyata Juga pernah merasakan manisnya ludruk Teropan, Waktu ikut  ludruk RRI  Surabaya bersama Cak Hengky Kusuma waktu itu Ludruk RRI sedang laris larisnya Tanggapan.

Pria keren ini ludruk jebolan mahasiswa (Foto ist.)

Cak Sabil jadi salah satu pemain ludruk RRI kurang lebih 7 tahun ketika itu Ketua Ludruk RRI Surabaya adalah H. Agus Kuprit. Pengalaman yang lain, pemain ludruk jebolan mahasiswa ini juga pernah jadi  Bendahara Ludruk Irama Budaya Surabaya pimpinan Cak Deden, ini satu-satunya pelawak Poor  yang konsisten membina pelawak Kecil Murid Ibu Sri Wahyuni Pimpinan Sanggar Medang Taruna Budaya yang beralamatkan di jl Kedung Pengkol Gang 3 nomor 16 C.

Anak dari Pak Sukarno dengan Nyi Misyam ketika masih kuliah di Surabaya mengakui banyak memperoleh ilmu Teater dan Film  dari Pak Anang Hanani dan Cak Monor Kuswandono tokoh Teater Nol Surabaya, berkat bimbingan beliau berdua Sabil bisa memadukan Ilmu Teater Kampus dengan ludruk menjadi Pertunjukan yang enak di Tonton. Selain dari pada itu Cak Sabil Lestari Juga lama menjadi penulis naskah Radio Susana Baru.

Di masa Pandemi aktivitas Cak Sabil selain Menjadi Pembina Ludruk Anak Sanggar Medang Taruna Budaya, Cak Sabil tetap kreatif Menyuarakan tentang covid 19 Lewat Kidungan Jula Juli pada akun Facebook.



Reporter          : Marsam Hidayat
Editor              : Harda Gumelar

Posting Komentar untuk "Pengalaman Ngeludruk Menambah Pengetahuan Dan Pengalaman Sebagai Mahasiswa Yang Cerdas"