MENJAGA WARISAN PALING BERHARGA DARI ALAM

Lahan persawahan asri yang indah (foto: Denny)
         DAMARIOTIMES -. Apa yang ada di benak anda, apabila melihat pemandangan hijau?, asri?, bahkan sejuk?. Bagi anda yang merupakan warga kota-kota besar, metropolitan. Pemandangan hijau yang berupa perbukitan atau hamparan sawah mungkin menjadi pemandangan yang sangat berharga. Karena sehari-hari terbiasa melihat gedung-gedung menjulang tinggi, rumah-rumah yang padat dan tanpa lahan terbuka , semuanya dipadati kendaraan bermotor. Hal tersebut  pasti akan sangat bersyukur, jika dapat  melihat pemandangan hijau. Pemandangan hijau bisa berupa hutan, sawah, kebun, bukit, atau gunung.

Seperti yang terlihat pada foto, pemandangan hijau yang di maksud adalah pemandangan lahan sawah. Sawah hijau yang terbentang luas hingga ujung, dengan langit biru dan matahari yang sedikit malu-malu. Cuaca yang cukup cerah untuk menikmati udara segar dan pemandangan yang sulit ditemukan diperkotaan. Seorang bapak yang menggandeng anaknya seolah-olah berbicara “Ini yang namanya sawah nak, nasi yang biasa kamu makan berasal dari sini. Pemandangan seperti ini tidak bisa kamu lihat disekitar rumah kita nak, maka mari kita nikmati bersama nak.”

Mungkin bagi beberapa orang sawah hanyalah lahan pertanian biasa, namun bagi beberapa orang lainnya sawah merupakan kehidupan. Dari sawah para petani dapat bekerja mulai dari bibit ditanam hingga di panen. Dari sawah, dapat menghasilakan beras yang bila diolah menjadi nasi. Nasi merupakan karbohidrat yang menjadi sumber tenaga manusia, bila manusia tidak mengkonsumsi karbohidrat maka akan menjadi lemas. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sawah sebagai sumber mata pencaharian dan awal sumber karbohidrat.

Akan tetapi semakin kesini lahan sawah semakin banyak berkurang. Pemilik lahan sawah banyak yang memutuskan untuk menjual lahan sawah karena berbagai alasan. Banyak lahan sawah berubah menjadi perumahan, penginapan, dan bahkan menjadi tempat wisata. Berkurangnya lahan persawahan ini juga akan menjadi bahaya untuk lingkungan. Karena bisa menyebabkan terjadinya bencana.

Bila kita melihat kembali yang ada pada foto lahan sawah sangat luas bahkan jauh dari permukiman warga. Sangat disayangkan bila suatu saat sawah ini beralih fungsi, maka semakin berkurang juga lahan hijau dibumi. Dengan membawa anak ke sebuah lahan hijau entah itu sawah, hutan, bukit, atau gunung, sebagai orang tua menjadi kewajiban untuk mengedukasi anak sebagai penerus kehidupan. “Nak, di kehidupan ke depan nanti bisa saja kamu tidak bisa menemukan pemandangan hijau nan asri ini. Maka nikmatilah yang ada sekarang dan pertahankan apa yang kamu rasakan sekarang, agar anak-cucumu juga bisa merasakannya.”

 

 

 

Penulis             : Retno Tri Maharani
Editor              : Harda Gumelar

Posting Komentar untuk "MENJAGA WARISAN PALING BERHARGA DARI ALAM"