Mahasiswa Prodi Seni Tari dan Musik, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Mengawali Kuliah Perdana di Kampus

Mahasiswa PSTM mengawali proses latihan koreografi untuk kelas Repertoar (Foto Ist.)

DAMARIOTIMES - Kurang lebih telah berlangsung dua tahun berjalan pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan Dunia. Memasuki akhir bulan Oktober 2021, satgas Pengendali Protokol Kesehatan di Universitas Negeri Malang mengijinkan mahasiswa melaksanakan kuliah luring (tatap muka). Sudah barang tentu, kesempatan ini disambut baik oleh mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Persyaratan yang harus dipatuhi para mahasiswa dan dosen adalah telah vaksin tahap ke 2, dan dijinkan oleh orang tua atau wali. Bahkan juga jika para dosen yang mengampu matakuliah memang benar-benar dalam kondisi kesehatannya memang memungkinkan. Bagi mereka yang dari luar kota disyaratkan untuk isoma kurang lebih 10 hari sebelum masa perkuliahan.

Tanggal 25 dan 26 Oktober 2021 mahasiswa Angkatan 2018 yang mengambil matakuliah repertoar III merupakan hari pertama mereka kuliah luring. Pada kesempatan itu, mempraktekkan hasil karya kelompok yang bersifat kolaborasi, yaitu mahasiswa konsentrasi tari, musik, dan drama. Sungguhpun hari pertama, mereka tampak sangat bersemangat tampil menunjukan hasil karyanya di depan dosen pengampunya. Sehingga decak kagum Drs. Soerjo Wido Minarto, M.Pd. dan Dra. Ninik Harini, M.Sn. Mereka menuturkan mahasiswa kesenian memang membutuhkan sosialisasi diri, energi kreatifnya tertumpah tatkala mereka bertemu dengan teman-temannya.

Mahasiswa musik yang menyiapkan komposisi musik iringan koreografi (Foto Ist.)

Sungguhpun ada beberapa mahasiswa yang masih khawatir, karena bukan tidak mungkin kondisi yang bersemangat ini akan mengakibatkan kelelahan. Sehingga akan menimbulkan penurunan imunitas, namun kekhawatiran tersebut sama-sama disadari. Sehingga mereka benar-benar menyiapkan bekal, minum air putih, dan menggunakan waktu istirahat mereka yang cukup. Sungguhpun posisi mereka masih bergerombol. Sehingga dosen pembimbing tetap mengingatkan untuk mematuhi protokol Kesehatan.

Evaluasi setelah penampilan oleh dosen pengumpu, Drs. Soerjo Wido Minarto, M.Pd. dan Dra. Ninik Harini, M.Sn. (Foto Ist.)

Repertoar III yang sedang mereka tampilkan mengambil pendekatan dramatari, sehingga dapat melakukan kolaborasi antara mahaiswa seni tari, drama, dan musik. Dengan berbagai kreativitas, mereka menumpahkan ide-idenya untuk dapat tampil secara maksimal. Sungguhpun usaha mereka tetap mendapatkan evaluasi dari dosen pembimbing. Mereka dengan senang hati mendengar dan memperhatikan, serta mencatat kekurangan yang selama ini tidak dapat dicapai. Setidaknya hal itu dikarenakan atas kekurangan latihan bersama. Karena untuk menampilkan karya yang layak untuk disajikan di depan penonton setidaknya harus proses besama kurang lebih 3 bulan.

Repoerter : Harda Gumelar
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy