Cak Ambulani Pelawak Ludruk Nyambi Ternak Kambing

Cak Ambulani setiap lawakannya senantiasa segar dan komunikatif (foto ist.)

DAMARIOTIMES. Manusia kreatif memang tidak pernah kehabisan akal, dimana pun, kapan pun dan dalam situasi apapun tetap nyantai tak pernah bingung, inilah Cak Ambulani pelawak ludruk Malang yang paling laris se Malang Raya.

Cak Ambulani lahir tahun 1953 di Dusun Kacangan Desa Plandi Kecamatan Wonosari Gunung Kawi Cak Ambul Ngludruk sudah, 47 Tahun. Selama itu, banyak pengalaman dan pengetahuannya tentang dunia perludrukan, utamanya berbagai sepak terjang perkumpulan Ludruk di Malang.

Di masa Pandemi COVID-19, ketika teman teman seniman ludruk pada nangis tidak ada job karena tidak bisa Pentas, Cak Ambul justru punya ide yang sangat berlian, apa itu ?. pertanyaan itu banyak bermunculan di lingkungan teman-teman pemain ludruk. Mereka penuh keingintahuan dan ingin mencari tahu, apa yang dilakukan oleh Cak Ambul.

Setelah bebeapa teman menelusuri, ternyata Cak Ambul punya sapi di jual. Kemudian dibelikan Kambing semua. Selama masa Pandemi kambing-kambingnya diternakkan hingga beranak-pinak menjadi 60 Ekor.

Ketika teman temannya bingung berharap bantuan dari Pemerintah, Cak Ambul malah nyantai mengumandangkan kidungan Jula Juli di Kandang sambil memberi makan Kambingnya.

Cak Ambulani adalah satu satunya pelawak Ludruk Malang tertua saat ini dan paling laris sebelum masa Pandemi COVID-19. Karena responsifnya terhadap sesuatu yang ada di lingkungannya, ide lawakannya selalu responsif dan komunikatif.

Cak Ambulani mulai Ngludruk ikut Ludruk Sinar Baru Ngajum, tahun berapa dia lupa, pertama Ngludruk Cak Ambul menjadi Tandhak kebetulan kedua Kakaknya Samelan dan Cak Bogel juga sudah terlebih dulu Ngludruk.

Setelah Ikut Ludruk Sinar Budaya, Cak Ambulani pindah ke Ludruk Karya Sakti Pimpinan Cak Yono, Kemudian Ke Ludruk Sidik Cs Surabaya Pimpinan Cak Sidik Wibisono, terus pindah ke Ludruk Warna Jaya Kriyan Sidoarjo, setelah itu ikut Cak Bagor Mustajab Pimpinan ludruk Armada Malang .

Tujuh tahun menjadi pelawak andalan Ludruk Armada, Cak Ambul mendirikan Group Lawak bersama Cak Sukirno, Cak Gendut dan Yono , Grup hanya bisa bertahan dua Tahun kemudian bubar, setelah itu Ikut Ludruk Orkanda pimpinan Drs Sunari.

Cak Ambulani adalah Pemain ludruk serba bisa, selain menjadi pelawak juga bisa Ngremo dan berperan apa saja sesuai kebutuhan cerita. Cak Ambul satu satunya pelawak Ludruk Malang yang bisa memerankan karakter anak serta orang tua. Cak Ambulani bisa juga berperan menjadi tokoh Sawunggaling, dan bisa memerankan tokoh Demang Wangsa Drana.

Dalam Lakon Sawunggaling garapan Lerok Anyar, Cak Ambul satu satunya patner yang paling mapan dan pas buat Mama Chandra. Karena mereka memiliki kemistri yang hidup, seperti dalam kondisi yang natural dan wajar.

Di Malang saat ini sulit mencari pemain ludruk, utamanya pelawak sekelas Cak Ambul, mudah mudahan dengan kesibukannya memelihara Kambing, tidak menggangu aktifitas Cak Ambul menjadi Pelawak Ludruk.