Kampung Kutukan Tampil Pada Binnale IX Jatim 2021

DAMARIOTIMES - Tentunya semua menjadi penasaran mendengar ada sebuah kampung yang populer dengan sebutan ‘kampung mistik atau kampung kutukan.’ Terdengar “horor!”. Ini merupakan salah satu destinasi wisata kampung karang kenek yang terdapat di desa Olean, Situbondo.


Salah satu sudut desa terdapat rumah yang tampak menyeramkan (Foto: Ist)


            Desa yang kini menjadi salah satu tujuan wisata lokal ini hanya dihuni oleh 26 kepala keluarga (KK). Pasalnya, kampung ini memiliki keunikan, entah dari mana asalnya adanya ‘foklor’ yang menyebutkan bahwa desa ini hanya bertahan 26 KK, apabila kepala keluarganya tambah, maka salah satu kepala keluarga akan meninggal dunia. Sehingga desa Olean ini hanya ada 26 KK itu bersifat "ondhur dateng" alias datang dan pergi. Kepergian masyarakat, jika lebih 26 KK bisa karena sakit dan meninggal atau pindah dengan sendirinya, dan begitupun yang datang ke desa tersebut. Mereka juga dengan sendirinya dalang, yaitu  ada saja persoalan yang membuat salah satu keluarga untuk keluar atau datang fenomena itu yang  menjadi unik,  selain kisah atau kejadian kejadian mistik lainnya. Tentunya ada yang ingin tahu, bisa datang langsung di kampung kutukan atau misteri.

            Karena foklor lokal itu terus berkembang, maka pada tahun 2018 di tetapkan oleh PEMDA Situbondo menjadi salah satu desa yang dikembangkan sebagai objek wisata. Berikutnya, kampung ini dibina oleh badan usaha milik desa (Bumdes).

            Berdasarkan kabar burung tentang keunikan desa Olean, para wisatawan domestik mulai berdatangan melihat-lihat kondisi desa. Sebenarnya tidak berbeda dengan desa-desa yang lain, namun karena foklor yang telah berkembang, ternyata sudut-sudut desa ini menjadi unik, ada kesan ‘mistik’.

            Sebelum pandemi COVID-19 desa yang terkesan memiliki keunikan, di sana-sini masih terdapat rumah-rumah dari bambu itu di datangi wisatawan antara 200-300 orang. Di masa pandemi ini memeng berkurang namun masih banyak orang yang ingin berkunjung.

  

Suasana di jalan desa yang sepi, sungguhpun tengah hari yang panas (Foto: Ist)

              Mereka yang berkunjung ke Kampung ini memang merasakan, bahwa kampung ini memiliki keunikan. Suasananya tidak seperti kampung pada umumnya. Kampungnya sunyi, baik di siang hari Maupun di malam hari, Hanya pada menjelang maghrib sedikit ramai dengan sayup-sayup suara anak-anak.

Hal ini bisa dikarenakan  jumlah penduduk yg sedikit dan kebanyakan anak-anak di kampung ini menuntut ilmu di pesantren baik di Situbondo dan di luar Situbondo. Walau demikian warganya sangat ramah terhadap semua orang yg berkunjung.

  

Suasana pertemuan masyarakat, terasa lenggan (Foto: Ist)

             Topik, mengemukakan keunikan kampung misteri atau kampung kutukan. Memang demikian kondisinya. Namun sensasi ini benar-benar mampu menjadi daya tarik. Bahkan tahun ini mendapatkan kehormatan ikut serta pagelaran Biennale IX Jawa Timur.

Tampilnya Biennale IX Jawa Timur ini diusung oleh anggota kelompok Soka, yaitu  berbentuk arts installation, yaitu berwujud sebuah patung simbolik dengan jumlah 26+1 di tambah lagi rumah adat kampung 26 KK. Tampilan ini merupakan ide yang bersumber dari keinginan warga. Penampilan ini merupakan kehormatan dari kampung misteri dari desa Olean, Situbondo Jawa Timur.



Konteributor   : Mohamad Taufik
Editor              : Harda Gumelar

Posting Komentar untuk "Kampung Kutukan Tampil Pada Binnale IX Jatim 2021"