Teh Celup Jangan Kelamaan Direndam

 

Teh Celup (Foto: Ist)

DAMARIOTIMES - Kebiasaan umum masyarakat mengkonsumsi teh celup, tentunya sangat praktis. Baik waktu menyeduh atau waktu meminumnya. Karena kebiasaan membuat teh tubruk, yaitu menyeduh teh dengan cara memasukan dedaunan teh ke dalam cawan lalu memindahkan ke dalam gelas. Membutuhkan proses, kadang cawan yang berisi dedaunan teh juga tidak terkonsumsi secara cepat. Kebiasaan itu hanya dilakukan para pedagang angkringan, atau warung-warung makan.

            Kebiasaan menyeduh teh celup, umumnya dilakukan diberbagai rumah tangga atau hotel-hotel. Terkadang cara menyiapkan teh disebuah teko penyeduh yang dipanaskan secara elektrik. Beberapa kantong teh dibiarkan di dalamnya dalam waktu yang cukup lama, kurang lebih 1-2 jam.

            Cara menyeduh teh celup dianjurkan tidak seperti kebiasaan tersebut. Satu kantong bisa digunakan 1 atau 2 gelas, kemudian dibuang, dan tidak dilanjutkan untuk direndam selama menunggu air menjadi siap untuk diminum. Seyogyanya, menyeduh teh celup dengan air yang mendidih antara 70-80 ᵒC dengan lama penyeduhan berkisar 2-3 menit. kemudian dilarutkan hingga air berubah warna kecoklatan, setelah cukup. Buanglah kantong teh pada tempat yang aman. Sehingga tidak menjadi polutan, atau mengundang kerumunan lalat atau binatang kecil.

            Indikasi yang tidak diharapkan, jika menyeduh teh celup dengan cara membiarkan kantong teh terendam dalam air dalam waktu yang lama. Ada reaksi kimia kertas pembungkus teh yang akan mengakibatkan gangguan organ tubuh, utamanya fungsi ginjal.

            Reaksi kimia kantong kertas teh adalah adanya klorin yang digunakan sebagai pemutih kertas, kandungan tersebut diduga akan berdampak buruk pada organ tubuh. Sungguhpun ada beberapa produk merk teh celup yang beredar di Indonesia menyangga. Karena produknya sudah mendapatkan sertifikat dari BPOM. Hal tersebut tentunya akan bertentangan dengan pemahaman umum, atau ahli kesehatan yang memang tidak menganjurkan untuk menyeduh teh celup dengan air yang titik didihnya maksimal, seperti menyeduh kopi. Bahkan merendam kantong teh dalam waktu lama.

 

Reporter               : Eky Sapta Daniar
Editor                    : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Teh Celup Jangan Kelamaan Direndam"