Lapak Leter Stempel Di Kota Malang

Lapak Stempel di Jl. Halmahera - Malang (Foto: Ist)

DAMARIOTIMES - Di setiap kota tentunya ada lapak perajin leter stempel, sunguhpun sudah di zaman milenial. Lapak-lapak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan instansi membuat berbagai kebutuan advertensi, atau hanya keperluan untuk pribadi. Mengganti nomor sepeda motor atau mobil yang rusak.

                Lapak-lapak perajin leter stemple di kota Malang dapat dijumpai di Jl. Halmahera Kota Malang. Di ujung perempatan, jika dari alun-alun kota melaju ke selatan, dan jika dari pasar besar kota melaju ke barat.

Sepanjang lapak perajin leter stempel ini menempati pinggiran rel kreta api stasiun jagalan (dulu), sekarang rel kereta api itu sudah tidak lagi digunakan sampai keujung. Tangka-tangki minyak yang akan di kirim ke depo Pertamina melewati stasiun jagalan hanya untuk langsiran, kembali atau berpindah rel.

                Pada tahun 1970-an, tempat ini masih bersih, karena di stasiun jagalan digunakan untuk terminal bomo, kendaraan angkot beroda tiga. Namun memasuki tahun 1980-an, tempat ini berangsur-angsur ditempai oleh para perajin leter stemple.

                Lapak-lapak ditempat itu diperkirakan sekarang sudah generasi ke 2, sehingga dimana yang sekarang mengerjakan pekerjaan tangan dari alumunium, melamin, atau karet. Dimana bapak-bapak mereka yang merintis pekerjaan tersebut seutuhnya menual. Membuat setempel dengan teknik mencukil. Namun kini pekerjaan itu telah menggunakan teknologi cetak, bahkan cara mendesain juga telah menggunakan komputer.

                Pekerjaan sebagai perajin, utamanya stemple ini tampaknya mampu bertahan atas gerusan teknologi dan sosial media yang menguasai dibebagai bidang pekerjaan. Mengingat instansi-instansi menengah kebawah selalu membutuhkan perangat utama perkantoran, baik stemple tokoh, instansi sosial, atau sekedar stempel pembayaran lunas.

                Jika ada kebutuhan kepanitiaan yang sangat mendesak, di tempat ini dapat mengerjakan dalam waktu yang singkat, antara  15-30 menit. Sungguhpun demikian, waktu yang dibutuhkan untuk proses negosiasi, dan menunggu setidaknya dapat diperkirakan 2 jam, atau kalau rumah tidak terlalu jauh dapat ditinggal saja. Sungguhpun di bebeapa lapak memberikan pelayanan dalam 30 menit.

                Stempel yang dikerjakan sudah menggunakan teknik cetak, dengan karet yang didesain menggunakan komputer. Jika stempel tidak terlalu besar, rata rata dipatok seharga antara Rp. 30.000- sampai Rp.50.000,- tergantung seberapa kemampuan untuk melakukan negosiasi harga.

                Bagi mahasiswa, sebelum masa pendemi COVID-19 dari berbagai perguruan tinggi di Malang selalu datang ke lapak leter stempel di tempat itu. Mereka umumnya membutuhkan stempel untuk digunakan berbagai kegiatan keorganisasian di kampus. Sehingga mereka yang menjadi aktivis kampus di Malang tentunya tidak asing lagi tempat perajin leter stemple ini.



Reporter              : Harda Gumelar
Editor                    : Mohammad Affaf Hasimy

Posting Komentar untuk "Lapak Leter Stempel Di Kota Malang"