Tiga Maestro Seni Resmi Diangkat Menjadi Dewan Penasehat IKASTISI Priode 2023-2027: Siap Dorong Peran Strategis di Pengembangan Tari ISI Yogyakarta

 

Dewan Penasehat IKASTISI: dari kiri yang duduk: Sigit Gunarjo, Ni Nyoman Sudewi,
dan Bambang Pujaswara (Foto ist.)


Damaritims. Yogyakarta, 31 Oktober 2025 – Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Tinggi Seni Indonesia (IKASTISI) merampungkan Rapat Kerja (Raker) tahunan 2025 dengan keputusan monumental: pengukuhan tiga tokoh sentral dunia seni sebagai Dewan Penasihat untuk periode bakti 2023-2027. Langkah strategis ini menegaskan komitmen organisasi untuk memperkuat fondasi dan visi ke depan, terutama dalam mendukung pengembangan jurusan seni tari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Suasana pengangkatan yang berlangsung pada hari ini sangat akrab dan penuh kehangatan. Ketua Umum IKASTISI, Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn., secara langsung menanyakan kesediaan ketiga tokoh tersebut dengan gaya yang santai. Respons yang diterima sangat menggembirakan; ketiga maestro tersebut menyatakan kegembiraan dan kesiapan penuh untuk segera bergabung dan memberikan masukan berharga.

"Kami gembira sekali bisa bergabung dan siap memberikan masukan agar IKASTISI ke depan dapat lebih mengambil peran penting dalam memberikan dukungan pengembangan jurusan seni tari ISI Yogyakarta," ungkap Digit Gunardjo, dan diamini oleh kedua rekannya.

Tiga sosok yang diundang menjadi Dewan Penasihat ini diakui sebagai motor penggerak organisasi sejak masa awal pendiriannya. Kehadiran mereka kini diharapkan menjadi kompas yang memberikan arah strategis yang kokoh bagi gerak organisasi.

Para tokoh yang resmi mengemban tugas penasihatan tersebut adalah:

1.    Sigit Gunardjo, diakui sebagai Pakar Manajemen Seni Pertunjukan.

2.    I Nyoman Sudewi, yang merupakan Tokoh Tari Bali terkemuka.

3.    Bambang Pujaswara (Bambing), yang menjadi Representasi Kuat dari Akar Tari Yogyakarta.

Sekretaris organisasi, Dwi Cahya, memastikan bahwa seluruh prosesi dan detail pengukuhan telah didokumentasikan secara cermat. Dokumentasi ini sekaligus menyiapkan landasan legal yang kuat untuk seluruh kolaborasi dan kerja strategis antara Dewan Penasihat dan pengurus IKASTISI ke depan. Dengan formasi dewan penasihat yang kuat ini, IKASTISI optimis dapat memperluas cakupan peran dan kontribusinya bagi dunia seni tari Indonesia.

 

Reporter : R.Dt.

 

4 komentar untuk "Tiga Maestro Seni Resmi Diangkat Menjadi Dewan Penasehat IKASTISI Priode 2023-2027: Siap Dorong Peran Strategis di Pengembangan Tari ISI Yogyakarta"

  1. Keren banget sih, tiga maestro seni ini bakalan bikin dunia tari Yogyakarta makin hidup dan berkelas! 🔥💃

    BalasHapus
  2. Aura Shafa Pramadhita12 November 2025 pukul 03.21

    Langkah yang bagus dari IKASTISI ISI Yogyakarta karena dengan gabungan tiga maestro seni yang ahli di bidangnya (Manajemen, Tari Bali, dan Tari Yogyakarta), alumni dan jurusan tari pasti akan makin kuat dan punya arah strategis ke depan.

    BalasHapus
  3. LUARR BIASAAA! tiga maestro seni resmi diangkat menjadi Dewan Penasehat IKASTISI Periode 2023-2027: Siap Dorong Peran Strategis di Pengembangan Tari ISI Yogyakarta 👏

    BalasHapus
  4. IKASTISI ISI Yogyakarta memiliki strategi yang matang untuk kedepannya dengan mengabungkan 3 maestro seni di berbagai bidang kesenian agar jurusan tari di ISI Yogyakarta semakin maju dan berkembang

    BalasHapus