![]() |
Mbah Misdi: Maestro Wayang Topeng Malang (Foto ist.) |
Damariotimes.
Dengan duka yang mendalam, dunia seni tradisi Indonesia kehilangan salah satu
maestronya, Mbah Misdi, seorang seniman dan pejuang tradisi wayang
topeng Jabung yang wafat pada Sabtu, 20 September 2025. Almarhum
menghembuskan napas terakhirnya di Desa Kemiri, Jabung, meninggalkan warisan
seni yang tak ternilai.
Dedikasi
dan Perjalanan Hidup
Mbah
Misdi dikenal sebagai sosok yang rendah hati, loman ilmu, dan
selalu murah senyum. Beliau adalah salah satu murid dari Pak Kamsen
dan bersama dengan Suparjo, ia bahu-membahu melestarikan tradisi topeng
Jabung. Meskipun sehari-hari menjalani hidup sederhana sebagai petani dan
penjual es dawet keliling, dedikasi beliau pada seni tidak pernah luntur.
Mbah
Misdi adalah ketua dari grup Topeng Darmo Langgeng, sebuah kelompok seni
yang bersama Topeng Wirobakti turut mengangkat nama Jabung sebagai pusat
seni topeng. Di era 1980-an, Mbah Misdi dan para seniman topeng lainnya, yang
mayoritas adalah petani, berkesempatan untuk menampilkan seni mereka di
tempat-tempat penting seperti kantor gubernur dan hotel, sebuah bukti
pengabdian dan perjuangan mereka.
Seorang
Guru dan Pelestari Ilmu
Semasa
hidupnya, Mbah Misdi tidak hanya menjadi seniman, tetapi juga seorang guru
yang mendedikasikan dirinya untuk keberlangsungan topeng Jabung. Beliau pernah
menjadi dosen tari di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya
dan telah mengajar banyak seniman tari di Malang Raya. Semangatnya untuk
menularkan ilmu tercermin dari usahanya yang tak henti melatih gerakan tari
topeng kepada generasi muda di Jabung.
Kepergian
maestero topeng Malang; Mbah Misdi sangat kehilangan besar. Beliau merupakan sosok
yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk seni, memastikan bahwa jiwa wayang
topeng Jabung terus hidup dan bernapas di setiap gerakannya. Semoga amal dan
jasanya diterima di sisi-Nya.
Doa untuk Almarhum:
"Allahumma ghfirlahu warhamhu
wa'afihi wa'fuanhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bil-ma'i
watsalji walbaradi, wa naqqihi minal khata'ya kama naqqaitas saubul abyadhu
minad danas, wa abdilhu daran khairan min darihi, wa ahlan khairan min ahlihi,
wa aqilhu min fitnatil qabri wa 'adhabin naar."
(Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosanya,
rahmatilah dia, sejahterakanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat
tinggalnya, luaskanlah tempat masuknya, cucilah dia dengan air, salju, dan
embun, bersihkanlah dia dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau
membersihkan kain putih dari kotoran, gantikanlah rumahnya dengan rumah yang
lebih baik dari rumahnya, gantikanlah keluarganya dengan keluarga yang lebih
baik dari keluarganya, lindungilah dia dari fitnah kubur dan adzab
neraka.")
Reporter
: R.Dt.
Posting Komentar untuk "Mbah Misdi, Sang Maestro Topeng Jabung Telah Berpulang"