Kursus Online Gratis (MOOC) Bikin Aset 3D dan Video VR 360 Derajat Siap Dorong Kompetensi Digital

 

pelaksanaan kegiatan yang dipimpin oleh Nuril Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds. (foto ist.)


Damariotimes. Malang, Periode Mei hingga Juli 2025 menandai sebuah inisiatif ambisius di Universitas Negeri Malang (UM) yang berupaya merevolusi kompetensi digital mahasiswa. Melalui proyek penelitian berskala besar, Massive Open Online Courses (MOOC), UM secara khusus merancang pelatihan intensif yang berfokus pada dua teknologi imersif yang paling dicari di industri: Pembuatan Aset 3D dan Video Virtual Reality (VR) 360 Derajat. Tujuan utama dari MOOC gratis ini sangat jelas: membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang mutlak diperlukan agar siap bersaing di pasar kerja industri kreatif yang dinamis.

Proyek ini dipimpin oleh Nuril Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., seorang dosen berpengalaman di bidang kreatif. Kekuatan utama penelitian ini terletak pada tim lintas disiplinnya yang solid. Anggota tim peneliti meliputi: Bunga Fefiana Mustikasari, S.Sn., M.Ds. (Dosen D4 Animasi) yang mengarahkan fokus pada teknologi VR dan detail teknis aset 3D; Winda Istiandini, S.Pd., M.Pd. (Dosen S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik) yang menyumbangkan perspektif artistik dan seni pertunjukan untuk memperkaya desain video VR 360; serta Rosyi Damayani T. Maningtyas, M.Pd. (Dosen S1 Pendidikan Guru PAUD) yang berkontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis teknologi yang adaptif untuk berbagai kelompok usia. Kolaborasi ini juga didukung oleh keterlibatan langsung tiga mahasiswa prodi Animasi, yaitu Belvina Charissa Mafaqhir, Izzet Jamila Achmad, dan Masayu Barara Aisy.

 

Kebutuhan Mendesak: Pelatihan Konten Imersif Berdasarkan Data

Pentingnya pelatihan ini semakin diperkuat oleh data survei awal yang menunjukkan kesenjangan keterampilan digital yang signifikan di kalangan mahasiswa, terutama dari Fakultas Vokasi. Survei mengungkapkan bahwa 50% mahasiswa belum pernah membuat model 3D secara mandiri, dan bahkan lebih tinggi, 72% belum pernah mencoba membuat video VR 360 sama sekali. Angka ini menjadi penegasan bahwa pengenalan dan pelatihan intensif terhadap teknologi hard-skill ini sangat dibutuhkan. Respon mahasiswa pun antusias, dengan minat yang terfokus pada keterampilan mendalam seperti 3D modeling, sculpting, texturing, rigging, dan animasi.

MOOC ini disajikan dalam 11 kali pertemuan yang terstruktur, dimulai dari pengenalan fundamental aset 3D dan aplikasi Blender. Mahasiswa kemudian dibawa ke tahap pembuatan aset 3D yang dibagi berdasarkan jenisnya (hard-surface dan organic asset), dilanjutkan dengan penguasaan teknik texturing, UV maps, material & shader. Bagian akhir MOOC berfokus pada pembuatan video VR 360, mencakup lighting & compositing, proses rendering video VR 360, serta editing & publish konten VR. Proses pembelajaran diakhiri dengan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk menguji penguasaan materi.

 

Suara Antusiasme dan Rencana Pengembangan Jangka Panjang

Antusiasme peserta menjadi bukti keberhasilan awal program ini. Mochammad Rafi Oktavian, salah satu mahasiswa peserta, berbagi pengalamannya dengan menyatakan, "Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang karya digital 3D, karena sebelumnya saya sama sekali belum pernah membuatnya.” Pengalaman serupa juga dirasakan Narendra Adhine Fiandra Putra (Mahasiswa Animasi 2024), yang mengungkapkan, "Seru banget... dengan pembelajaran ini lumayan bisa explore banyak mengenai fitur dan aspek-aspek di dalam Blender dan pengaplikasiannya.”

Rangkaian penelitian ini melibatkan tiga tahap kunci: pelaksanaan courses di bulan Mei-Juni, uji media (final test) pada 3 Juni 2025, dan showcase pada 5 Juni 2025. Tim peneliti tidak hanya fokus pada pelaksanaan, tetapi juga pada pengembangan berkelanjutan menggunakan metodologi ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate) dan berencana mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai luaran resmi. Melalui MOOC ini, UM tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menanamkan harapan besar agar lebih banyak mahasiswa dapat menguasai keterampilan bidang 3D dan VR, menjadikannya sumber daya manusia yang siap terjun langsung dan unggul di industri kreatif Indonesia di masa depan.

Reporter : MAH

 

Posting Komentar untuk "Kursus Online Gratis (MOOC) Bikin Aset 3D dan Video VR 360 Derajat Siap Dorong Kompetensi Digital"