"Seni Ritual Seni": Obah Ngedrug Bumi #6 Hadirkan Kolaborasi Seniman Nusantara dan Internasional di Malang

 


Paggung Obah Ngedrg Bumi #6 (Foto ist.)


Damariotimes. Malang, 4-6 Juli 2025 – Gelaran akbar seni pertunjukan, Obah Ngedrug Bumi (ONB) #6, kembali menyapa pecinta seni di Indonesia. Mengusung tema "Seni Ritual Seni", acara tahunan yang digagas oleh Winarto Ekram, Founder Malang Dance Indonesia, kali ini menghadirkan nuansa berbeda dengan lokasi yang dipindahkan dari biasanya. Jika ONB 1-5 rutin diselenggarakan di Latar Seni Winarto Ekram Ngopet Kota Batu, edisi ke-6 ini bergeser ke Plataran Ngedrug Singo Lodro, Kampung Sumber Sareh, Jalan Pisang Agung III, Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang.

Perpindahan lokasi ini tak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, termasuk kelompok Reog Singo Ludro, RW 05 Pisang Candi, Yayasan Indrokilo Malang, dan banyak lagi, memperkuat semangat kebersamaan dalam memajukan seni dan budaya.

 

Winarto Ekram: Seniman Produktif dan Inovatif

Winarto Ekram adalah salah satu dari sekian banyak seniman produktif dan kreatif di Kota Malang. Alumni ISI Surakarta dan Padepokan Seni Mangun Dharma Tumpang Malang ini dikenal piawai dalam mengemas seni pertunjukan, mampu mengkolaborasikan tari, teater, dan musik menjadi satu kesatuan yang harmonis. Dedikasinya pada seni tak perlu diragukan, terlihat dari perannya sebagai tokoh dalam "Pengakuan Rahwana" bersama Fima Wijaya yang telah menjelajahi lebih dari 50 episode di seluruh nusantara.

Dalam perhelatan ONB #6 ini, Winarto Ekram berhasil mengumpulkan 72 sanggar seni dari 27 daerah di seluruh Indonesia, bahkan turut menampilkan seniman dari Jepang, menjadikan acara ini bertaraf nasional.

 

Rangkaian Acara Penuh Warna

Jumat, 4 Juli 2025

Acara dimulai pada Jumat, 4 Juli 2025, pukul 13.00 WIB, diawali dengan tradisi Arak-Arakan Tumpeng Obah Ngedrug Bumi #6, dilanjutkan dengan selamatan dan burakan tumpeng yang dipimpin oleh Bawarasa, Ki Soleh AP, Ki Ompong Soedarsono, dan tokoh lainnya.

Pagelaran seni kemudian terbagi dalam beberapa sesi. Sesi 1 dimeriahkan oleh penampilan memukau dari Puspa Nareswari (PLT Win Ekram), Tari Runtah (Perempuan Bersanggul Nusantara), Kesenian Sanduk Kecamatan Junrejo Bersatu, Jowo Line Dance, Tari Langen Ndadap Anggrek (Sanggar Tari Denendar Kota Batu), dan Gumbingannesia Kota Batu. Kemeriahan semakin lengkap dengan adanya Bazar Panorama Sumber Sareh Biyen yang diselenggarakan oleh warga kampung Sumber Sareh dan sekitarnya.

Setelah jeda sore, sesi 2 diisi dengan Tari Bambu Runcing dan Tari Harinjing (Sanggar Tari Sugti Sekartaji Surabaya), Tari Topeng Kelana Gandrungandhara (Qirania Rahma Indramayu), Tari Topeng Temenggung (Adeeva Afseen Mhysafi Roos Indramayu), Musik Deden Bulenk Bandung, serta Tari Niscala Seblang (Sanggar Seni Jinggo Sobo Banyuwangi).

Malam hari semakin semarak dengan penampilan Performance Audio Chair On Display (Sanggar Om Tama Group), Tari Maruto Simo Jagad Kudo Maruto Malang, pembacaan puisi dari Sanggar Ilalang Nganjuk, teater dari Sanggar Wanasramasagara Malang, dan ditutup dengan penampilan istimewa dari Robby Hidajat Project Malang, menampilkan koreografi “Urban” Komposer Agus Wayan Cs.

 

Sabtu, 5 Juli 2025

Hari kedua, Sabtu, 5 Juli 2025, dibuka dengan Sarasehan "Tentang Kita" pada pukul 08.00 - 12.00 WIB di Joglo RT 06 RW 05 Pisang Candi. Sarasehan ini, yang dimoderatori oleh Arif Rofiq Surabaya dan diikuti oleh perwakilan masing-masing penyaji, menjadi ruang bagi Winarto Ekram untuk memfasilitasi refleksi mengenai identitas para pelaku seni yang selama ini terus bergerak dalam ruang seni. Ini adalah upaya memperteguh jati diri melalui "Seni Ritual Seni" sebagai tema utama.

Setelah istirahat siang, pagelaran sesi 3 kembali berlanjut dengan berbagai penampilan tari dari SD Taman Siswa Turen, SDN Bumiaji 2 Kota Batu, Sanggar Tari Satya Gantari, Mustikaloka SMAN Kademangan Blitar, Sanggar Tari Ragil Kuning Malang, Niscala Kid Dancer Blitar, dan Sanggar Kopi Maknyak Prigen Pasuruan.

Turut memeriahkan juga Sanggar Tari Citra Natya Budaya Malang, Swardance Malang, Sanggar Tari Katon Bening Malang, Sanggar Tari Umbul Arum Jombang, Sanggar Kartika Budaya Kabupaten Jember, serta Sanggar Seni Karsa Budaya dan Padepokan Gunung Ukir Kota Batu.

Malam harinya, sesi 4 menampilkan berbagai pertunjukan menarik, mulai dari Seni Sintren (Sanggar Akar Randu Alas Cirebon), Sanggar Tari Songo-Songo Lumajang, Tari Kontemporer Sujud Bumi (Iik Suryani Solo), Shodiq Monolog Kulonprogo Jogjakarta, Iing Sayuti dari Indramayu, hingga penampilan khusus dari Noriko Muragishi dari Jepang. Ada pula Solo Dance Perform Nini Gondronk Aceh, Lusi Wara, Lezat Tapi Tak Bergizi Teater Asa Jakarta, Tari Komunitas Ginyo Lamongan, Tari Madura (Sanggar Seni Makan Ate Pamekasan), Ludruk Garingan Besut, Rusmini, Tulak Balak Meimura Surabaya, dan ditutup dengan Drama Tari Dandang Wacono Pemuda Bergerak Foundation Tuban.

 

Minggu, 6 Juli 2025

Hari terakhir, Minggu, 6 Juli 2025, pagelaran sesi 5 dimulai dengan penampilan dari Sanggar Tari Sakatrinala Kota Malang, Sanggar Dapur Kesenian Wilwatikta Pandaan, Sanggar Tari Amaranggana Pasuruan, Sanggar Tari Citra Budaya Lumajang, Sanggar Tari Pandu Siwi Surabaya, Sanggar Tari Arbaya Surabaya, Sanggar Tari Putri Rahayu Kota Probolinggo, dan Sanggar Tari New Kamaya Malang.

Sesi 6 dilanjutkan dengan Tari Omah Seni Kenari Pasuruan, Tari Balonku Omah Seni Kenari Pasuruan, Citraloka Dance Studio Situbondo, Biyang Agung Art Sidoarjo, Sanggar Tari Wisnu Wardhana Malang, Kampung Budaya Polowijen, Tari Patung Kendedes Entertainment Kota Batu, Sanggar Blank Telon Kota Batu, Komunitas Anak Sawah Lampung, Tari Reog (Sanggar Reog Singo Ludro Kota Malang), dan Sanggar Tari Prapanca Pasuruan.

Sebagai penutup, sesi 7 menampilkan Buari APC dan Sanggar Tari Wisnu Wardhana Malang, Tari Topeng Saylendra Kranggan Ngajum Malang, Komunitas Seni Solah Wetan Ponorogo, Sanggar Sekar Laras Majalengka, Unen Unen Rangel, Musik Joko Tebon Musik, Wak Joo Mlebu Metu Musik, dan Dr Channel Musik.

ONB #6, yang telah berlangsung sejak tahun 2020, bukan hanya ajang silaturahmi dan berbagi ide, tetapi juga merupakan ruang ekspresi bagi para seniman seni pertunjukan dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Komunitas Reog Singo Ludro Pisang Candi, RW 05 Pisang Candi, serta seluruh seniman penampil, Obah Ngedrug Bumi #6 menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dan kecintaan terhadap seni budaya nusantara.

Acara ini GRATIS dan terbuka untuk umum. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan perhelatan seni spektakuler ini!.

 

Reporter : R.Dt.

 

Posting Komentar untuk ""Seni Ritual Seni": Obah Ngedrug Bumi #6 Hadirkan Kolaborasi Seniman Nusantara dan Internasional di Malang"